Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Egianus Ancam Tembak Pj Bupati Nduga

JAYAPURA – Lama tak terdengar kabar terkait penyanderaan pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtenz, pimpinan TPN-OPM Ndugama, Egianus Kogoya tiba – tiba muncul dengan sebuah ancaman.

Ya, ini tak berkaitan dengan sang pilot yang disandera melainkan kepada Pj Bupati Nduga, Edison Gwijangge dan rombongan. Rupanya Egianus nampak kesal dengan aktifitas sang bupati yang berkeliling menyambangi distrik ke distrik menggunakan pesawat.

Bahkan ia mengancam jika aktifitas penerbangan yang dilakukan bupati masih dilakukan maka ia tak segan-segan akan menembak pesawat tersebut.

“Laporan resmi dari Panglima TPNPB Kodap III Ndugama Derakma Brigjen Egianus Kogeya dan pasukannya bahwa mereka telah mengeluarkan peringatan keras kepada PJ Bupati Nduga dan pemerintah Nduga agar tidak melakukan activitas menggunakan pesawat jenis apapun di wilayah  tanah adat suku Nduga, Papua,” ujar Egianus dalam rekaman suara yang dikirim Jubir TPN-PB, Sebby Sembom Rabu (4/10) malam.

Baca Juga :  Sering Tertangkap di PNG, Nelayan Jangan Lewat Batas Negara

Ia memantau perjalanan rombongan PJ Bupati Nduga yang mendarat di Bandara Yuguru beberapa waktu lalu. Kata Egianus secara alamiah alam Ndugama menolak rombongan ini karenanya ia menyatakan lagi dengan tegas bahwa PJ Bupati Nduga Edison Gwijangge, Ketua DPRD Kabupaten Nduga, Sekda Kabupaten Nduga dan anggota – anggotanya untuk menghentikan perjalanan menggunakan pesawat. “Saya ingatkan untuk stop berusaha masuk mendarat di 8 distrik atau pun 32 distrik. Stop,” wanti Egianus.

Ia mengancam bahwa dari upaya yang dilakukan pemerintah untuk masuk membebaskan pilot maka ia tak segan-segan untuk menahan. Meski tak dijelaskan maksud menahan namun bisa jadi ini berkaitan dengan sang pilot.

  “Ingat pesawat yang kalian pakai masuk akan saya bakar dan pilot tetap akan kami  sandera. Saya sudah perintahkan 13 batalion saya dan 3 kowip kodap III Ndugama-Derakma siap melayani kalian (pejabat pemerintah). Siapapun yang berusaha masuk kami siap tembak,” ancamnya. (ade/wen)

Baca Juga :  Anggota TNI yang Disebut Meninggal Kini Kembali Bertugas

JAYAPURA – Lama tak terdengar kabar terkait penyanderaan pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtenz, pimpinan TPN-OPM Ndugama, Egianus Kogoya tiba – tiba muncul dengan sebuah ancaman.

Ya, ini tak berkaitan dengan sang pilot yang disandera melainkan kepada Pj Bupati Nduga, Edison Gwijangge dan rombongan. Rupanya Egianus nampak kesal dengan aktifitas sang bupati yang berkeliling menyambangi distrik ke distrik menggunakan pesawat.

Bahkan ia mengancam jika aktifitas penerbangan yang dilakukan bupati masih dilakukan maka ia tak segan-segan akan menembak pesawat tersebut.

“Laporan resmi dari Panglima TPNPB Kodap III Ndugama Derakma Brigjen Egianus Kogeya dan pasukannya bahwa mereka telah mengeluarkan peringatan keras kepada PJ Bupati Nduga dan pemerintah Nduga agar tidak melakukan activitas menggunakan pesawat jenis apapun di wilayah  tanah adat suku Nduga, Papua,” ujar Egianus dalam rekaman suara yang dikirim Jubir TPN-PB, Sebby Sembom Rabu (4/10) malam.

Baca Juga :  Hebat, Dua Puteri Papua Menjadi Pilot Garuda

Ia memantau perjalanan rombongan PJ Bupati Nduga yang mendarat di Bandara Yuguru beberapa waktu lalu. Kata Egianus secara alamiah alam Ndugama menolak rombongan ini karenanya ia menyatakan lagi dengan tegas bahwa PJ Bupati Nduga Edison Gwijangge, Ketua DPRD Kabupaten Nduga, Sekda Kabupaten Nduga dan anggota – anggotanya untuk menghentikan perjalanan menggunakan pesawat. “Saya ingatkan untuk stop berusaha masuk mendarat di 8 distrik atau pun 32 distrik. Stop,” wanti Egianus.

Ia mengancam bahwa dari upaya yang dilakukan pemerintah untuk masuk membebaskan pilot maka ia tak segan-segan untuk menahan. Meski tak dijelaskan maksud menahan namun bisa jadi ini berkaitan dengan sang pilot.

  “Ingat pesawat yang kalian pakai masuk akan saya bakar dan pilot tetap akan kami  sandera. Saya sudah perintahkan 13 batalion saya dan 3 kowip kodap III Ndugama-Derakma siap melayani kalian (pejabat pemerintah). Siapapun yang berusaha masuk kami siap tembak,” ancamnya. (ade/wen)

Baca Juga :  Daerah Pegunungan Masih Berpeluang Muncul Gerakkan  Unstabilitas

Berita Terbaru

Artikel Lainnya