Thursday, September 19, 2024
27.7 C
Jayapura

Empat Daerah di Papua Jadi Atensi Pusat Dalam Pengendalian Inflasi

JAYAPURA – Empat daerah di Papua menjadi atensi pusat kaitan dengan pengendalian inflasi. Daerah tersebut adalah Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, Kabupaten Waropen dan Kabupaten Mamberamo Raya.

Hal itu disampaikan Pj Gubernur Papua, M Ridwan Rumasukun dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Jayapura dan Keerom menindaklanjuti arahan Mendagri terkait langkah konkrit pengendalian inflasi tahun 2024, Selasa (4/6).

“Untuk Provinsi Papua terdapat empat kabupaten yang memiliki catatan yakni Kabupaten Jayapura, Keerom, Mamberamo Raya dan Waropen. Satu hari ini kita tuntaskan dua kabupaten dengan harapan catatan itu hilang,” ucap Rumasukun.

Sementara itu, dalam kunjungan kerjanya di Keerom dan Kabupaten Jayapura. Ridwan mengatakan, dari hasil monitoring terpantau upaya pengendalian inflasi di dua daerah ini berjalan baik.

“Kami harap pemerintah setempat terus meningkatkan upaya upaya sehingga inflasi semakin terkendali dengan baik,” ujarnya.

Baca Juga :  Pembentukan Provinsi Baru Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Papua

Lanjut Ridwan, selain itu ada tiga komoditas pangan yang mendapat perhatian serius pemerintah. Masing-masing daging sapi, bawang merah dan bawang putih.

“Memang kalau musim hujan, bawang itu susah. Tetapi kita ada kerjasama antara daerah, kalau diperlukan kita akan intervensi dengan mendatangkan dari luar daerah,” ucapnya.

Ridwan menyatakan, setelah melakukan kunker ke dua daerah tersebut, dirinya akan berkunjung ke Kabupaten Waropen. Sebab Waropen termasuk salah satu daerah yang mendapat atensi dari Kemendagri terkait pengendalian inflasi.

Ridwan juga memastikan ketersediaan bahan pokok di Papua dalam kondisi aman. Sementara harganya terpantau relatif stabil.

“Papua termasuk salah satu daerah yang terbaik di Indonesia terkait stabilitas harga bapok. Makanya kami akan terus mendukung pelaksanaan Gerakan Pangan Murah di daerah-daerah,” ucapnya.

Baca Juga :  Usaha Karamba di Danau Sentani Diharapkan Bisa Bantu Kendalikan Inflasi

Sementara itu, Asisten II Setda Papua, Setyo Wahyudi mengaku harga sejumlah komoditas sempat naik karena kendala distribusi. Namun saat ini kondisi ketersediaan komoditas itu dalam posisi aman dan harganya sudah stabil.

“Memang yang utama dalam pengendalian inflasi adalah ketersediaan bahan pokok. Ini yang kita jaga dan pantau terus secara berkala,” kata Wahyudi.

Sekedar diketahui, Penjabat Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun bersama pejabat Pemprov lainnya melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom. Tujuan kunker tersebut untuk mengecek upaya pengendalian inflasi daerah yang dilakukan pemerintah setempat. (fia/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

JAYAPURA – Empat daerah di Papua menjadi atensi pusat kaitan dengan pengendalian inflasi. Daerah tersebut adalah Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, Kabupaten Waropen dan Kabupaten Mamberamo Raya.

Hal itu disampaikan Pj Gubernur Papua, M Ridwan Rumasukun dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Jayapura dan Keerom menindaklanjuti arahan Mendagri terkait langkah konkrit pengendalian inflasi tahun 2024, Selasa (4/6).

“Untuk Provinsi Papua terdapat empat kabupaten yang memiliki catatan yakni Kabupaten Jayapura, Keerom, Mamberamo Raya dan Waropen. Satu hari ini kita tuntaskan dua kabupaten dengan harapan catatan itu hilang,” ucap Rumasukun.

Sementara itu, dalam kunjungan kerjanya di Keerom dan Kabupaten Jayapura. Ridwan mengatakan, dari hasil monitoring terpantau upaya pengendalian inflasi di dua daerah ini berjalan baik.

“Kami harap pemerintah setempat terus meningkatkan upaya upaya sehingga inflasi semakin terkendali dengan baik,” ujarnya.

Baca Juga :  Bertambah Lagi TNI yang Gugur

Lanjut Ridwan, selain itu ada tiga komoditas pangan yang mendapat perhatian serius pemerintah. Masing-masing daging sapi, bawang merah dan bawang putih.

“Memang kalau musim hujan, bawang itu susah. Tetapi kita ada kerjasama antara daerah, kalau diperlukan kita akan intervensi dengan mendatangkan dari luar daerah,” ucapnya.

Ridwan menyatakan, setelah melakukan kunker ke dua daerah tersebut, dirinya akan berkunjung ke Kabupaten Waropen. Sebab Waropen termasuk salah satu daerah yang mendapat atensi dari Kemendagri terkait pengendalian inflasi.

Ridwan juga memastikan ketersediaan bahan pokok di Papua dalam kondisi aman. Sementara harganya terpantau relatif stabil.

“Papua termasuk salah satu daerah yang terbaik di Indonesia terkait stabilitas harga bapok. Makanya kami akan terus mendukung pelaksanaan Gerakan Pangan Murah di daerah-daerah,” ucapnya.

Baca Juga :  Pemkab Jayapura Hadirkan Universitas Adat Papua

Sementara itu, Asisten II Setda Papua, Setyo Wahyudi mengaku harga sejumlah komoditas sempat naik karena kendala distribusi. Namun saat ini kondisi ketersediaan komoditas itu dalam posisi aman dan harganya sudah stabil.

“Memang yang utama dalam pengendalian inflasi adalah ketersediaan bahan pokok. Ini yang kita jaga dan pantau terus secara berkala,” kata Wahyudi.

Sekedar diketahui, Penjabat Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun bersama pejabat Pemprov lainnya melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom. Tujuan kunker tersebut untuk mengecek upaya pengendalian inflasi daerah yang dilakukan pemerintah setempat. (fia/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya