Friday, April 26, 2024
29.7 C
Jayapura

Mahasiswi Papua Raih Magna Cumlaude di Amerika

FOTO BERSAMA: Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP., MH.,  bersama istri Ny. Yulce W Enembe, foto bersama dengan Rektor Universitas Corban Oregon Amerika Serikat, Dr. Sheldon C. Nord dan mahasiswa/i Papua yang diwisuda di Auditorium  Corban Oregon Amerika Serikat, Sabtu (4/5).( FOTO : Hans Bisay for Cepos)

Gubernur Lukas Enembe: Mahasiswa/i Asli Papua Harus Bekerja di Seluruh Dunia Agar Mengharumkan Nama Indonesia dan Papua

OREGON-Sherina Fernanda Msen, mahasiswi asal Papua yang mengenyam pendidikan di Universitas Corban Oregon Amerika Serikat berhasil lulus dengan predikat Magna Cum Laude atau predikat kehormatan. Sherina dan 6 mahasiswa/i Papua lainnya, Sabtu siang (4/5) diwisuda di Auditorium Universitas Corban Oregon Amerika Serikat.

Sherina mengambil jurusan Business Administration Program Accounting Leadership and Management. Selain Sherina, mahasiswa asli Papua atas nama Yafeth Werijo yang mengambil jurusan Ministry Linguistics berhasil mendapatkan penghargaan mahasiswa terbaik.

Sedangkan 4 mahasiswa/i Papua yang juga diwisuda bersama 285 wisudawan lainnya dari berbagai negara adalah Janet Theresia Matani mahasiswi jurusan Health Science, Maria Magdalena Pallo jurusan Education dan Intercultural, Maria Rosalia Nasadit dan Marlina Sorabut, jurusan Business Administration program Accounting Leadership And Management.

Paling istimewa, wisuda mahasiswa/i Papua tersebut disaksikan langsung Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP,MH didampingi Ny.Yulce W Enembe bersama pejabat Papua di antaranya Asisten I Bidang Pemerintahan dan Hukum Setda Papua, Doren Wakerkwa,SH,  Asisten II Bidang Perekonomian Dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua, Dr. Ir. Noak Kapisa, M.Sc, Kepala Biro Otonomi Khusus (Otsus) Setda Provinsi Papua, Aryoko F Rumaropen, SP.Meng, Kepala Badan Penghubung Daerah Provinsi Papua di Jakarta, Alexander Kapisa, ST, Kepala Bagian Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia (SDM) Papua, Biro Otsus Setda Papua, Anthony Mirin, S.Sos, Kepala Sub Bagian Administrasi Penyelenggaraan Otsus Biro Otsus Papua, Magadelema Omberef, S.Sos dan staf Biro Otsus Papua, Jefri Rumayomi, SAP, MAP dan Elius Enembe.

WISUDA: Salah satu MahasiswI Universitas Corban Oregon Amerika asal Papua, Sherina Fernanda Msen saat mengikuti wisuda di Auditorium Universitas Corban Oregon Amerika Serikat, Sabtu (4/5).( FOTO : Hans Bisay for Cepos)

Tujuh putra-putri terbaik Papua yang diwisuda tersebut merupakan mahasiswa asli Papua penerima beasiswa Otonomi Khusus (Otsus) yang disalurkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua.

Baca Juga :  Kasus di Sentani Bukan Rasis tapi Penghinaan

Sherina Fernanda Msen dan Yafeth Werijo mewakili mahasiswa/i Papua  mengapresiasi program Pemprov Papua dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui beasiswa Dana Otsus Papua.

Keduanya berharap program ini dapat dilanjutkan karena sangat mendukung pendidikan  mahasiswa/i Papua yang ada di dalam negeri maupun luar negeri. “Saya pertama mengucap syukur kepada Tuhan Jesus dan berterima kasih kepada Gubernur dan Pemerintah Papua yang sudah membiayai pendidikan kami,”ungkap Sherina Msen.

Yafeth Warijo menambahkan bahwa dia bersama mahasiswa/i Papua bertekad mendukung pembangunan di Papua sesuai dengan disiplin ilmu yang mereka tekuni dan pelajar selama berada di luar negeri.

“Kami ingin bantu pemerintah dengan ilmu pengetahuan yang sudah kami peroleh. Terima kasih gubernur dan terima rakyat Papua yang sudah membantu kami belajar,” kata Warijo.

Sementara itu, Gubernur Papua Lukas Enembe, SIP., MH., menyatakan puji syukur dan bangga karena untuk pertama kalinya menyaksikan langsung wisuda mahasiswa/i Papua di luar negeri dengan prestasi yang sangat membanggakan.

Orang nomor satu di Papua itu mengatakan bahwa prestasi Sherina Fernanda Msen dan kawan-kawannya membuktikan bahwa putra-putri Papua memiliki kemampuan ilmu pengetahuan yang sangat baik serta ketrampilan yang mumpuni.

Dikatakan, tujuan dari pengiriman putra-putri Papua keluar negeri adalah untuk meningkatkan SDM Papua yang memiliki ilmu pengetahuan dan ketrampilan, agar nanti dapat diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat diberbagai profesi masing-masing.

“Kita harap mahasiswa/i Papua yang dapat beasiswa Otsus dapat selesai kuliah dengan prestasi terbaik. Mahasiwa/i Papua harus bekerja diberbagai bidang di perusahaan-perusahaan yang ada di seluruh dunia agar membawa dan mengharumkan nama Indonesia dan Papua,”ujar Enembe.

Baca Juga :  Penegak Hukum Diminta Telusuri Dana Covid Kabupaten

Secara khusus, Gubernur Enembe mengapresiasi mahasiswa/i Papua yang kuliah di Universitas Curban Oregon Amerika Serikat. Pasalnya, selain mereka dididik secara profesional diberbagai program studi ilmu pengetahuan umum, anak-anak asli Papua itu juga dibina secara mental dan kerohanian.

“Dengan demikian kita harapkan anak-anak kami ini dapat memiliki ketrampilan dan ilmu pengetahuan yang baik. Tetapi juga memiliki kepribadian, mental dan kerohanian yang baik,”tutur Enembe.

Sementara itu, Rektor Universitas Corban Oregon Amerika Serikat, Dr. Sheldon C. Nord menyampaikan kebanggannya, karena pada wisuda kali ini, 7 mahasiswa/i asal Papua berhasil lulus dengan nilai yang memuaskan. Bahkan dua orang di antaranya mendapatkan predikat terbaik dan penghargaan.

Sheldon mengatakan Universitas Corban terbuka bagi putra-putri Papua yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan di universitas ternama itu.

“Saya menyampaikan selamat datang kepada Pemerintah Provinsi Papua, Gubernur Papua, Mr Lukas Enembe, Mrs Yulce Enembe, Mr. Noak Kapisa, Mr Doren Wakerkwa, Mr, Aryoko Rumaropen and Mr. Alex Kapisa. Hari ini 7 mahasiswa/i Papua diwisuda dengan prestasi terbaik,” ungkap Sheldon di hadapan wisudawan/wisudawti dan ribuan keluarga mahasiswa yang hadir di Salem ibukota negara Oregon, Amerika Serikat.

Sheldon menyebutkan, mahasiswa/i yang diwisuda ini adalah mereka yang telah siap secara akademis, dan memiliki integritas karakter untuk membuat perbedaan di dunia.

Mereka secara akademis siap untuk memulai profesi yang mereka pilih. Mereka memiliki kompetensi dan karakter serta integritas ilahi.

“Kami mempersiapkan mahasiswa/i kami untuk menjadi pemikir yang kompeten, melibatkan warga dan komunikator yang efektif dalam semua bidang kehidupan mereka,” tandas Sheldon. (eri/hans/nat)

FOTO BERSAMA: Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP., MH.,  bersama istri Ny. Yulce W Enembe, foto bersama dengan Rektor Universitas Corban Oregon Amerika Serikat, Dr. Sheldon C. Nord dan mahasiswa/i Papua yang diwisuda di Auditorium  Corban Oregon Amerika Serikat, Sabtu (4/5).( FOTO : Hans Bisay for Cepos)

Gubernur Lukas Enembe: Mahasiswa/i Asli Papua Harus Bekerja di Seluruh Dunia Agar Mengharumkan Nama Indonesia dan Papua

OREGON-Sherina Fernanda Msen, mahasiswi asal Papua yang mengenyam pendidikan di Universitas Corban Oregon Amerika Serikat berhasil lulus dengan predikat Magna Cum Laude atau predikat kehormatan. Sherina dan 6 mahasiswa/i Papua lainnya, Sabtu siang (4/5) diwisuda di Auditorium Universitas Corban Oregon Amerika Serikat.

Sherina mengambil jurusan Business Administration Program Accounting Leadership and Management. Selain Sherina, mahasiswa asli Papua atas nama Yafeth Werijo yang mengambil jurusan Ministry Linguistics berhasil mendapatkan penghargaan mahasiswa terbaik.

Sedangkan 4 mahasiswa/i Papua yang juga diwisuda bersama 285 wisudawan lainnya dari berbagai negara adalah Janet Theresia Matani mahasiswi jurusan Health Science, Maria Magdalena Pallo jurusan Education dan Intercultural, Maria Rosalia Nasadit dan Marlina Sorabut, jurusan Business Administration program Accounting Leadership And Management.

Paling istimewa, wisuda mahasiswa/i Papua tersebut disaksikan langsung Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP,MH didampingi Ny.Yulce W Enembe bersama pejabat Papua di antaranya Asisten I Bidang Pemerintahan dan Hukum Setda Papua, Doren Wakerkwa,SH,  Asisten II Bidang Perekonomian Dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua, Dr. Ir. Noak Kapisa, M.Sc, Kepala Biro Otonomi Khusus (Otsus) Setda Provinsi Papua, Aryoko F Rumaropen, SP.Meng, Kepala Badan Penghubung Daerah Provinsi Papua di Jakarta, Alexander Kapisa, ST, Kepala Bagian Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia (SDM) Papua, Biro Otsus Setda Papua, Anthony Mirin, S.Sos, Kepala Sub Bagian Administrasi Penyelenggaraan Otsus Biro Otsus Papua, Magadelema Omberef, S.Sos dan staf Biro Otsus Papua, Jefri Rumayomi, SAP, MAP dan Elius Enembe.

WISUDA: Salah satu MahasiswI Universitas Corban Oregon Amerika asal Papua, Sherina Fernanda Msen saat mengikuti wisuda di Auditorium Universitas Corban Oregon Amerika Serikat, Sabtu (4/5).( FOTO : Hans Bisay for Cepos)

Tujuh putra-putri terbaik Papua yang diwisuda tersebut merupakan mahasiswa asli Papua penerima beasiswa Otonomi Khusus (Otsus) yang disalurkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua.

Baca Juga :  100 Pemuda Dikirim ke Waropen

Sherina Fernanda Msen dan Yafeth Werijo mewakili mahasiswa/i Papua  mengapresiasi program Pemprov Papua dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui beasiswa Dana Otsus Papua.

Keduanya berharap program ini dapat dilanjutkan karena sangat mendukung pendidikan  mahasiswa/i Papua yang ada di dalam negeri maupun luar negeri. “Saya pertama mengucap syukur kepada Tuhan Jesus dan berterima kasih kepada Gubernur dan Pemerintah Papua yang sudah membiayai pendidikan kami,”ungkap Sherina Msen.

Yafeth Warijo menambahkan bahwa dia bersama mahasiswa/i Papua bertekad mendukung pembangunan di Papua sesuai dengan disiplin ilmu yang mereka tekuni dan pelajar selama berada di luar negeri.

“Kami ingin bantu pemerintah dengan ilmu pengetahuan yang sudah kami peroleh. Terima kasih gubernur dan terima rakyat Papua yang sudah membantu kami belajar,” kata Warijo.

Sementara itu, Gubernur Papua Lukas Enembe, SIP., MH., menyatakan puji syukur dan bangga karena untuk pertama kalinya menyaksikan langsung wisuda mahasiswa/i Papua di luar negeri dengan prestasi yang sangat membanggakan.

Orang nomor satu di Papua itu mengatakan bahwa prestasi Sherina Fernanda Msen dan kawan-kawannya membuktikan bahwa putra-putri Papua memiliki kemampuan ilmu pengetahuan yang sangat baik serta ketrampilan yang mumpuni.

Dikatakan, tujuan dari pengiriman putra-putri Papua keluar negeri adalah untuk meningkatkan SDM Papua yang memiliki ilmu pengetahuan dan ketrampilan, agar nanti dapat diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat diberbagai profesi masing-masing.

“Kita harap mahasiswa/i Papua yang dapat beasiswa Otsus dapat selesai kuliah dengan prestasi terbaik. Mahasiwa/i Papua harus bekerja diberbagai bidang di perusahaan-perusahaan yang ada di seluruh dunia agar membawa dan mengharumkan nama Indonesia dan Papua,”ujar Enembe.

Baca Juga :  Danrem: Sampai Saat ini Belum ada Anggota TNI yang Telibat

Secara khusus, Gubernur Enembe mengapresiasi mahasiswa/i Papua yang kuliah di Universitas Curban Oregon Amerika Serikat. Pasalnya, selain mereka dididik secara profesional diberbagai program studi ilmu pengetahuan umum, anak-anak asli Papua itu juga dibina secara mental dan kerohanian.

“Dengan demikian kita harapkan anak-anak kami ini dapat memiliki ketrampilan dan ilmu pengetahuan yang baik. Tetapi juga memiliki kepribadian, mental dan kerohanian yang baik,”tutur Enembe.

Sementara itu, Rektor Universitas Corban Oregon Amerika Serikat, Dr. Sheldon C. Nord menyampaikan kebanggannya, karena pada wisuda kali ini, 7 mahasiswa/i asal Papua berhasil lulus dengan nilai yang memuaskan. Bahkan dua orang di antaranya mendapatkan predikat terbaik dan penghargaan.

Sheldon mengatakan Universitas Corban terbuka bagi putra-putri Papua yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan di universitas ternama itu.

“Saya menyampaikan selamat datang kepada Pemerintah Provinsi Papua, Gubernur Papua, Mr Lukas Enembe, Mrs Yulce Enembe, Mr. Noak Kapisa, Mr Doren Wakerkwa, Mr, Aryoko Rumaropen and Mr. Alex Kapisa. Hari ini 7 mahasiswa/i Papua diwisuda dengan prestasi terbaik,” ungkap Sheldon di hadapan wisudawan/wisudawti dan ribuan keluarga mahasiswa yang hadir di Salem ibukota negara Oregon, Amerika Serikat.

Sheldon menyebutkan, mahasiswa/i yang diwisuda ini adalah mereka yang telah siap secara akademis, dan memiliki integritas karakter untuk membuat perbedaan di dunia.

Mereka secara akademis siap untuk memulai profesi yang mereka pilih. Mereka memiliki kompetensi dan karakter serta integritas ilahi.

“Kami mempersiapkan mahasiswa/i kami untuk menjadi pemikir yang kompeten, melibatkan warga dan komunikator yang efektif dalam semua bidang kehidupan mereka,” tandas Sheldon. (eri/hans/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya