Saturday, April 27, 2024
25.7 C
Jayapura

Masyarakat Distrik Megambilis Diminta Waspadai Virus Corona

PASANG MASKER: Wakil Bupati Mamberamo Tengah  Yonas Kenelak,S.Sos saat memasang masker pada salah satu warga Distrik Megambilis. ( FOTO: Humas Pemkab Mamberamo for Cepos)

TARIA-Sosialisasi bahaya virus Corona dan pembagian masker gratis bagi masyarakat Mamberamo Tengah (Mamteng) terus dilakukan pemerintah daerah. 

Kali ini, Wakil Bupati (Wabup), Yonas Kenelak, S.Sos., memimpin sosialisasi dan pembagian masker  di Distrik Megambilis.

Pada kesempatan itu, Wabup Yonas Kenelak meminta masyarakat kampung Taria, Tariku dan Megambilis, Distrik Megambilis untuk mewaspadai penyebaran Covid-19 (virus Corona) yang hingga kini telah menyerang hampir semua provinsi di Indonesia termasuk Papua.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Yonas Kenelak saat memberikan sambutan  dalam sosialisasi bahaya penyebaran virus Corona di Taria, Distrik Megambilis, Kabupaten Mamberamo Tengah, Kamis (2/4) lalu. 

Distrik Megambilis merupakan salah satu dari lima distrik di Kabupaten Mamberamo Tengah yang hanya bisa dijangkau dengan pesawat kecil.

Wakil Bupati Kenelak mengakui, memang virus Corona belum masuk ke wilayah Kabupaten Mamberamo Tengah. Namun pemerintah mempunyai tanggung jawab untuk melakukan pencegahan berupa sosialiasi kepada rakyat di lima distrik termasuk Distrik Megambilis. Supaya mereka mengerti betapa bahayanya virus Corona.

Baca Juga :  KPU Yalimo Pastikan Lakius dan Nahum Sudah Ditetapkan Sebagai Paslon

“Dengan kondisi ini, maka kita pemerintah harus memberitahukan kepada masyarakat bahaya virus Corona dan bagaimana agar terhindar dari virus mematikan ini,” ujarnya.

Menurutnya, salah satu penyebaran dari virus ini lewat tangan. Untuk itu, kebiasaan bersalaman maupun berpelukan yang sudah menjadi budaya masyarakat untuk sementara tidak dilakukan.

“Untuk sementara tidak boleh bersalaman. Sebab dengan bersalaman, masyarakat akan terkena virus Corona, dan bisa menyebabkan yang lain juga terinfeksi virus ini. Untuk tidak terpapar pentingnya masyarakat untuk rajin mencuci tangan dan pola hidup sehat,” pintanya.

Dia menjelaskan, selain upaya itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Mamberamo Tengah akan melakukan upaya lain yakni menutup arus masuk keluar lewat sungai.

”Mulai saat ini kita tutup jalur keluar masuk melalui sungai, agar masyarakat yang hendak ke Dabra Kabupaten Mamberamo Raya maupun sebaliknya tidak diperbolehkan lagi. Ini sebagai langkah antisipasi,” jelasnya.

Walaupun jalur sungai ditutup, menurutnya, Pemkab Mamberamo Tengah menyiapkan bahan makanan berupa beras, mi instan dan minyak goreng. ”Setelah selesai sosialiasi, bahan makanan ini langsung disalurkan kepada masyarakat. Kita melakukan karantina, tapi juga memberikan masyarakat makan,” katanya.

Baca Juga :  Perintahkan Bus Eks PON Segera Dihibahkan

Wabup Kenelak berharap, masyarakat dari tiga kampung yang menjalankan apa yang sudah didengar dari sosialasi bahaya virus Corona. Selain melakukan sosialiasi, dan menyalurkan bahan makanan, Wakil Bupati Yonas juga menyerahkan 300 masker kepada masyarakat. 

Pada kesempatan itu wakil bupati juga memberikan bantuan dana sebesar Rp 100 juta.

Kapolres Mamberamo Tengah, AKBP. Deni Herdiana mengatakan, pihaknya akan mengerahkan anggota untuk melakukan penjagaan di pintu masuk sehingga tidak ada lagi masyarakat yang keluar masuk.

”Kami pihak kepolisian akan bersama-sama dengan anggota TNI menjaga pintu masuk. Kami juga minta pengertian dari masyarakat untuk mendukung kebijakan yang diambil pemerintah daerah.Mari kita jaga sama-sama Kabupaten Mamberamo Tengah sehingga terhindari dari virus Corona,” pintanya. 

Hal yang sama juga dilakukan di Kampung Higisam. Bantuan bahan makanan, masker dan uang diserahkan Kepala BPMK Kabupaten Mamberamo Tengah Amar Pagawak.(Humas/reis/nat)

PASANG MASKER: Wakil Bupati Mamberamo Tengah  Yonas Kenelak,S.Sos saat memasang masker pada salah satu warga Distrik Megambilis. ( FOTO: Humas Pemkab Mamberamo for Cepos)

TARIA-Sosialisasi bahaya virus Corona dan pembagian masker gratis bagi masyarakat Mamberamo Tengah (Mamteng) terus dilakukan pemerintah daerah. 

Kali ini, Wakil Bupati (Wabup), Yonas Kenelak, S.Sos., memimpin sosialisasi dan pembagian masker  di Distrik Megambilis.

Pada kesempatan itu, Wabup Yonas Kenelak meminta masyarakat kampung Taria, Tariku dan Megambilis, Distrik Megambilis untuk mewaspadai penyebaran Covid-19 (virus Corona) yang hingga kini telah menyerang hampir semua provinsi di Indonesia termasuk Papua.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Yonas Kenelak saat memberikan sambutan  dalam sosialisasi bahaya penyebaran virus Corona di Taria, Distrik Megambilis, Kabupaten Mamberamo Tengah, Kamis (2/4) lalu. 

Distrik Megambilis merupakan salah satu dari lima distrik di Kabupaten Mamberamo Tengah yang hanya bisa dijangkau dengan pesawat kecil.

Wakil Bupati Kenelak mengakui, memang virus Corona belum masuk ke wilayah Kabupaten Mamberamo Tengah. Namun pemerintah mempunyai tanggung jawab untuk melakukan pencegahan berupa sosialiasi kepada rakyat di lima distrik termasuk Distrik Megambilis. Supaya mereka mengerti betapa bahayanya virus Corona.

Baca Juga :  Bentrok Warga di Wamena, Satu Orang Tewas, Empat Luka-luka

“Dengan kondisi ini, maka kita pemerintah harus memberitahukan kepada masyarakat bahaya virus Corona dan bagaimana agar terhindar dari virus mematikan ini,” ujarnya.

Menurutnya, salah satu penyebaran dari virus ini lewat tangan. Untuk itu, kebiasaan bersalaman maupun berpelukan yang sudah menjadi budaya masyarakat untuk sementara tidak dilakukan.

“Untuk sementara tidak boleh bersalaman. Sebab dengan bersalaman, masyarakat akan terkena virus Corona, dan bisa menyebabkan yang lain juga terinfeksi virus ini. Untuk tidak terpapar pentingnya masyarakat untuk rajin mencuci tangan dan pola hidup sehat,” pintanya.

Dia menjelaskan, selain upaya itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Mamberamo Tengah akan melakukan upaya lain yakni menutup arus masuk keluar lewat sungai.

”Mulai saat ini kita tutup jalur keluar masuk melalui sungai, agar masyarakat yang hendak ke Dabra Kabupaten Mamberamo Raya maupun sebaliknya tidak diperbolehkan lagi. Ini sebagai langkah antisipasi,” jelasnya.

Walaupun jalur sungai ditutup, menurutnya, Pemkab Mamberamo Tengah menyiapkan bahan makanan berupa beras, mi instan dan minyak goreng. ”Setelah selesai sosialiasi, bahan makanan ini langsung disalurkan kepada masyarakat. Kita melakukan karantina, tapi juga memberikan masyarakat makan,” katanya.

Baca Juga :  Ditemukan Liur di Papilla Korban

Wabup Kenelak berharap, masyarakat dari tiga kampung yang menjalankan apa yang sudah didengar dari sosialasi bahaya virus Corona. Selain melakukan sosialiasi, dan menyalurkan bahan makanan, Wakil Bupati Yonas juga menyerahkan 300 masker kepada masyarakat. 

Pada kesempatan itu wakil bupati juga memberikan bantuan dana sebesar Rp 100 juta.

Kapolres Mamberamo Tengah, AKBP. Deni Herdiana mengatakan, pihaknya akan mengerahkan anggota untuk melakukan penjagaan di pintu masuk sehingga tidak ada lagi masyarakat yang keluar masuk.

”Kami pihak kepolisian akan bersama-sama dengan anggota TNI menjaga pintu masuk. Kami juga minta pengertian dari masyarakat untuk mendukung kebijakan yang diambil pemerintah daerah.Mari kita jaga sama-sama Kabupaten Mamberamo Tengah sehingga terhindari dari virus Corona,” pintanya. 

Hal yang sama juga dilakukan di Kampung Higisam. Bantuan bahan makanan, masker dan uang diserahkan Kepala BPMK Kabupaten Mamberamo Tengah Amar Pagawak.(Humas/reis/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya