Friday, March 29, 2024
26.7 C
Jayapura

Ke Kebun, Seorang Pria Tewas Dipanah

JAYAPURA- Seorang pria yang diketahui bernama H. Hairil (65) tewas dengan luka panah di sekujur tubuhnya. Pria 64 tahun itu dipanah Orang Tak Dikenal (OTK) saat hendak berangkat ke kebunnya yang berlokasi di Iragasi Baru, Distrik Mimika Baru, Minggu (5/4) pagi.

Selain Hairil, anak perempuannya yang bernama Hayati (30) juga mengalami luka panah yang menancap di bagian pantatnya. Dimana saat ini Hayati sedang mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Mimika.

Kasat Reskrim Polres Mimika, AKP. MYB Hanafi saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos membenarkan kejadian tersebut. 

Kasus ini bermula saat korban H. Hairil (65) bersama isterinya bernama Hj. Saon dan anaknya Hayati sekira pukul 08:30 WIT, berangkat ke kebun yang berlokasi di Irigasi untuk mengambil kayu bakar sekaligus melihat kebun mereka yang ditanami jagung.

Baca Juga :  BBPOM Jayapura Temukan 123 Item Kedaluwarsa di Enam Wilayah di Papua

“Karena kehujanan, ketiganya berteduh di salah satu tenda. Tiba-tiba ada bunyi dan korban mengira bunyi tersebut adalah lemparan batu. Namun setelah diperiksa rupanya anak panah yang jatuh dari tenda, sepersekian detik keluar satu orang memegang panah kemudian 10 orang lainnya mengepung korban,” ungkap AKP. Hanafi saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, kemarin malam.

Saat diancam oleh pelaku,  korban dan anaknya berusaha kabur. Dimana sang isteri dan anak perempuanya tidak dikejar melainkan para pelaku hanya mengejar korban.

“Panah menempel  di pantat Hayati saat dirinya berusaha kabur dengan ibunya. Saat ini, Hayati sedang mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Timika dan rencanannya Senin (6/4) dilakukan operasi,” terangnya.

Baca Juga :  KKB Serang Infrastruktur, Polri Kawal Pembangunan Papua

Adapun jenazah H Hairil lanjut AKP Hanafi sudah dilakukan visum dan pemeriksaan dokter. Jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan saat ini disemayamkan di rumah duka di Jalan Sam Ratulangi Mimika dan rencananya Senin (6/4) hari ini dimakamkan.

Dari hasil oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan, anggota menemukan jejak kaki pelaku, motor korban, patahan panah serta beberapa buah anak panah yang ada di lokasi kejadian.

“Kami sementara melakukan pencarian dan penyelidikan intensif terhadap pelaku. Untuk korban sendiri meninggal dengan kondisi panah menancap di seluruh badannya,” terangnya.

Untuk motif sendiri AKP Hanafi mengaku sedang didalami. Dimana saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap para saksi. (fia/nat)

JAYAPURA- Seorang pria yang diketahui bernama H. Hairil (65) tewas dengan luka panah di sekujur tubuhnya. Pria 64 tahun itu dipanah Orang Tak Dikenal (OTK) saat hendak berangkat ke kebunnya yang berlokasi di Iragasi Baru, Distrik Mimika Baru, Minggu (5/4) pagi.

Selain Hairil, anak perempuannya yang bernama Hayati (30) juga mengalami luka panah yang menancap di bagian pantatnya. Dimana saat ini Hayati sedang mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Mimika.

Kasat Reskrim Polres Mimika, AKP. MYB Hanafi saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos membenarkan kejadian tersebut. 

Kasus ini bermula saat korban H. Hairil (65) bersama isterinya bernama Hj. Saon dan anaknya Hayati sekira pukul 08:30 WIT, berangkat ke kebun yang berlokasi di Irigasi untuk mengambil kayu bakar sekaligus melihat kebun mereka yang ditanami jagung.

Baca Juga :  Polisi Selalu Siap Bila KPK Butuh Bantuan

“Karena kehujanan, ketiganya berteduh di salah satu tenda. Tiba-tiba ada bunyi dan korban mengira bunyi tersebut adalah lemparan batu. Namun setelah diperiksa rupanya anak panah yang jatuh dari tenda, sepersekian detik keluar satu orang memegang panah kemudian 10 orang lainnya mengepung korban,” ungkap AKP. Hanafi saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, kemarin malam.

Saat diancam oleh pelaku,  korban dan anaknya berusaha kabur. Dimana sang isteri dan anak perempuanya tidak dikejar melainkan para pelaku hanya mengejar korban.

“Panah menempel  di pantat Hayati saat dirinya berusaha kabur dengan ibunya. Saat ini, Hayati sedang mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Timika dan rencanannya Senin (6/4) dilakukan operasi,” terangnya.

Baca Juga :  Jam Malam di Kota Jayapura Siap Diberlakukan

Adapun jenazah H Hairil lanjut AKP Hanafi sudah dilakukan visum dan pemeriksaan dokter. Jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan saat ini disemayamkan di rumah duka di Jalan Sam Ratulangi Mimika dan rencananya Senin (6/4) hari ini dimakamkan.

Dari hasil oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan, anggota menemukan jejak kaki pelaku, motor korban, patahan panah serta beberapa buah anak panah yang ada di lokasi kejadian.

“Kami sementara melakukan pencarian dan penyelidikan intensif terhadap pelaku. Untuk korban sendiri meninggal dengan kondisi panah menancap di seluruh badannya,” terangnya.

Untuk motif sendiri AKP Hanafi mengaku sedang didalami. Dimana saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap para saksi. (fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya