Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Bentrok Dua Pendukung Partai, Satu Warga Sipil Terkena Panah

JAYAPURA  Bentuk protes massa pendukung terhadap hasil Pemilu tidak hanya terjadi di Jayawijaya. Hal serupa juga terjadi di Lanny Jaya dimana dari sengketa Pemilu yang belum terselesaikan mengakibatkan bentrok di Kampung Yokobak Distrik Nogi Kabupaten Lanny Jaya.

Bentrok ini antar pendukung partai PPP dengan partai Nasdem yang mengakibatkan satu korban atas nama Netinus Jigobalom terkena panah.  Kejadian ini terjadi Minggu (3/3) sore. Kapolres Lanny Jaya AKBP Umar Nasatekay mengatakan korban terkena panah bagian dada sebelah kanan dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Tiom.

“Itu terjadi saat kami usai melaksanakan pengamanan pleno tingkat kabupaten di Kantor DPRD sekitar pukul 17.30 WIT kami mendapatkan informasi terjadi aksi serang menggunakan alat perang berupa panah dan parang di Distrik Nogi,” jelas Umar.

Baca Juga :  PON Bisa Dihadiri Penonton Secara Terbatas

Mendapat informasi tersebut aparat gabungan TNI/Polri yang usai melaksanakan pengamanan pleno langsung menuju ke tempat lokasi bentrok antar kedua kubu dari partai PPP dan partai Nasdem. Sesampainya di TKP Kapolres Lanny Jaya berusaha meredam aksi saling serang antar kedua kubu dengan memasuki area perang dengan membagi dua regu untuk menghadang agar kedua kubu untuk berhenti saling serang,” bebernya.

Untungnya dari kesigapan TNI/Polri, masa aksi dapat dihadang. Ia pun menuturkan bahwa aksi serang antar kedua partai pendukung di kampung Yokobak terjadi dilatar belakangi masalah sengketa pemilu (penghitungan suara) yang mana salah satu pihak tidak menerima dengan kinerja PPD Distrik yang diduga berpihak kepada partai lain dan merugikan partai lainnya.

Baca Juga :  103 Personel Satgas Damai Cartenz Terima Penghargaan dari Kapolri

“Untuk permasalahan ini sudah ditangani oleh pihak Bawaslu dan KPU Kabupaten namun sampai saat ini tidak ada kejelasan yang berujung terjadinya bentrok antar kedua kubu,” jelasnya.

Pihaknya sendiri sedang berkoordinasi dengan Bawaslu dan KPU Kabupaten agar dilakukan mediasi pada hari ini (Senin,4/3). “Masih kami koordinasikan untuk diselesaikan sesuai jalurnya,” tutup Umar. (ade/wen)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA  Bentuk protes massa pendukung terhadap hasil Pemilu tidak hanya terjadi di Jayawijaya. Hal serupa juga terjadi di Lanny Jaya dimana dari sengketa Pemilu yang belum terselesaikan mengakibatkan bentrok di Kampung Yokobak Distrik Nogi Kabupaten Lanny Jaya.

Bentrok ini antar pendukung partai PPP dengan partai Nasdem yang mengakibatkan satu korban atas nama Netinus Jigobalom terkena panah.  Kejadian ini terjadi Minggu (3/3) sore. Kapolres Lanny Jaya AKBP Umar Nasatekay mengatakan korban terkena panah bagian dada sebelah kanan dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Tiom.

“Itu terjadi saat kami usai melaksanakan pengamanan pleno tingkat kabupaten di Kantor DPRD sekitar pukul 17.30 WIT kami mendapatkan informasi terjadi aksi serang menggunakan alat perang berupa panah dan parang di Distrik Nogi,” jelas Umar.

Baca Juga :  Menkopolhukam: Politik Identitas Disinyalir Jadi Aspek Kerawanan Pemilu 2024

Mendapat informasi tersebut aparat gabungan TNI/Polri yang usai melaksanakan pengamanan pleno langsung menuju ke tempat lokasi bentrok antar kedua kubu dari partai PPP dan partai Nasdem. Sesampainya di TKP Kapolres Lanny Jaya berusaha meredam aksi saling serang antar kedua kubu dengan memasuki area perang dengan membagi dua regu untuk menghadang agar kedua kubu untuk berhenti saling serang,” bebernya.

Untungnya dari kesigapan TNI/Polri, masa aksi dapat dihadang. Ia pun menuturkan bahwa aksi serang antar kedua partai pendukung di kampung Yokobak terjadi dilatar belakangi masalah sengketa pemilu (penghitungan suara) yang mana salah satu pihak tidak menerima dengan kinerja PPD Distrik yang diduga berpihak kepada partai lain dan merugikan partai lainnya.

Baca Juga :  Razia Malam, Polisi Amankan 14 Botol Miras dan 4 Unit Motor

“Untuk permasalahan ini sudah ditangani oleh pihak Bawaslu dan KPU Kabupaten namun sampai saat ini tidak ada kejelasan yang berujung terjadinya bentrok antar kedua kubu,” jelasnya.

Pihaknya sendiri sedang berkoordinasi dengan Bawaslu dan KPU Kabupaten agar dilakukan mediasi pada hari ini (Senin,4/3). “Masih kami koordinasikan untuk diselesaikan sesuai jalurnya,” tutup Umar. (ade/wen)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya