Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Wabup Mimika Minta Masyarakat Tidak Terprovokasi Isu Hoax Tentang Pemilu 

MIMIKA – Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob mengimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dengan berita hoax yang tersebar di sosial media tentang pemilu.

Johannes menyebut, di grup-grup WhatsApp beredar berita tentang hasil pleno tingkat kabupaten yang sementara berlangsung dengan narasi yang tidak membangun dan sangat provokatif. Alhasil, berpotensi menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.

Johannes meminta agar masyarakat tidak mempercayai isu yang beredar melalui pemberitaan itu.

Johannes mengatakan, sampai hari ini perhitungan di tingkat PPS dan sudah selesai tetapi di tingkat PPD belum seluruhnya selesai. Sementara masih menunggu pleno di tingkat Kabupaten Mimika. Kata Johannes, pemberitaan tersebut sangat menyesatkan.

  “Masyarakat harus tetap tenang, kita percayakan semua kepada para penyelenggara dan saya berpikir bahwa kepada seluruh masyarakat supaya hal-hal yang seperti begini tidak boleh dilakukan,” terang Johannes kepada media ini melalui sambungan telepon, Senin (4/3/2024).

Baca Juga :  Bawaslu Papua Minta KPU Supiori Coret 2 Nama DCT Anggota DPRD Supiori 

  Menurut Johannes, meskipun berita tersebut merupakan sesuatu hal yang bisa saja tidak perlu dianggap serius oleh sebagian orang, namun narasi dari berita tersebut dapat memicu konflik baik antar partai, antar pendukung maupun juga internal partai.

Ia juga meminta kepada pihak keamanan agar mencari tahu siapa yang membuat informasi tersebut dan menyebarkannya. “Sekali lagi saya berharap agar masyarakat tidak terpengaruh dengan hal ini,” pungkasnya. (MWW)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MIMIKA – Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob mengimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dengan berita hoax yang tersebar di sosial media tentang pemilu.

Johannes menyebut, di grup-grup WhatsApp beredar berita tentang hasil pleno tingkat kabupaten yang sementara berlangsung dengan narasi yang tidak membangun dan sangat provokatif. Alhasil, berpotensi menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.

Johannes meminta agar masyarakat tidak mempercayai isu yang beredar melalui pemberitaan itu.

Johannes mengatakan, sampai hari ini perhitungan di tingkat PPS dan sudah selesai tetapi di tingkat PPD belum seluruhnya selesai. Sementara masih menunggu pleno di tingkat Kabupaten Mimika. Kata Johannes, pemberitaan tersebut sangat menyesatkan.

  “Masyarakat harus tetap tenang, kita percayakan semua kepada para penyelenggara dan saya berpikir bahwa kepada seluruh masyarakat supaya hal-hal yang seperti begini tidak boleh dilakukan,” terang Johannes kepada media ini melalui sambungan telepon, Senin (4/3/2024).

Baca Juga :  Kasus KH Ditangguhkan, Selesai Pemilu Legislatif Dilanjutkan

  Menurut Johannes, meskipun berita tersebut merupakan sesuatu hal yang bisa saja tidak perlu dianggap serius oleh sebagian orang, namun narasi dari berita tersebut dapat memicu konflik baik antar partai, antar pendukung maupun juga internal partai.

Ia juga meminta kepada pihak keamanan agar mencari tahu siapa yang membuat informasi tersebut dan menyebarkannya. “Sekali lagi saya berharap agar masyarakat tidak terpengaruh dengan hal ini,” pungkasnya. (MWW)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya