
Terkait Usulan Perubahan Kelas Bandara Mopah
MERAUKE-Hasil kajian dari Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, dimanan ada delapan bandara internasional yang diusulkan turun kelas jadi bandara domestik, termasuk di antaranya Bandara Mopah Merauke, tampak tidak terlalu berpengaruh terhadap anggaran dan status pegawai di Bandara Mopah.
Hal ini disampaikan Plh. Kepala Bandara Mopah, Merauke, Agus Kurniawan yang dikonfirmasi terkait usulan turun kelas Bandara Mopah menjadi bandara domestik.
Agus Kurniawan menilai bahwa penurunan kelas tersebut tidak berpengaruh terhadap masalah anggaran maupun dari status pegawai Bandara Mopah Merauke yang selama ini dijabat oleh eselon IIIa. ‘’Kalau diturunkan menjadi bandara domestik, eselonnya juga tetap,’’ kata Agus Kurniawan.
Menurutnya, selama ini Bandara Mopah Merauke masih dikelola oleh Dirjen Perhubungan Udara. Berbeda dengan beberapa bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura. Sejak ditugaskan di Bandara Mopah Merauke, 15 tahun lalu, Bandara Mopah Merauke menurutnya sudah berstatus bandara internasional. Namun selama bertugas, dirinya belum pernah melihat ada pesawat asing yang landing di Bandara Mopah Merauke. Kecuali pernah ada pesawat yang mendadak turun untuk pengisian bahan bakar.
“Meski selama ini berstatus internasional, tapi untuk pesawat bule yang singgah belum ada. Beda dengan Bandara Sorong meski itu status bandara domestik namun pesawat asing yang memuat bule-bule sering landing di sana,’’ jelasnya.
Menurutnya, kemungkinan yang berpengaruh ketika Bandara Mopah Merauke diturunkan statusnya dari internasional ke domestik adalah keberadaan Imigrasi, dan Bea Cukai. ‘’Apakah nanti mereka masih berkantor di areal bandara, jika status itu sudah dicabut,’’ terangnya.
Agus Kurniawan mengaku pihaknya masih menunggu Surat Keputusan (SK) rencana penurunan status Bandara Mopah Merauke dari bandara internasional ke domestik tersebut. ‘’Penurunan ini bukan saja akan dialami oleh Bandara Mopah Merauke tapi kemungkinan bandara lainnya. Tapi kita tunggu saja SK dulu,” tandasnya. (ulo/nat)