Sementara di hari yang sama terjadi aksi penyerangan lainnya. Pelakunya juga masih diselidiki. Dari penyerangan ini mengakibatkan salah seorang personel, Bripda Rainer dari Polres Dogiyai terkena anak panah. Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo saat membenarkan penyerangan tersebut.
Ia mengatakan, saat ini Kepolisian Resor (Polres) Dogiyai tengah menangani kasus penyerangan yang dilakukan orang tak dikenal yang diarahkan ke rumah di Jembatan Kayu belakang Kampung Ikebo, Kabupaten Dogiyai. “Kejadian tersebut berawal pada Minggu (1/9/2024) sekira pukul 19.00 WIT, saksi mendengar teriakan dari sekelompok pemuda yang berasal dari arah jembatan kayu sebelah kali.
Tak lama dari arah tersebut terjadi pelemparan batu ke arah rumah. “Saksi langsung melaporkan hal tersebut ke Piket Polres Dogiyai dan personel merespon cepat laporan tersebut,” ucap Kabid Humas. Sesampainya di TKP ucap Kombes Benny, personel langsung melakukan pengecekan TKP dari arah Jembatan Kayu Kali namun pelaku penyerangan sudah tidak ada.
“Setelah selesai dilakukan pengecekan, tiba-tiba salah satu personel bernama Bripda Rainer G. Dacosta terkena anak panah pada bagian pantat sebelah kanan dan langsung dibawa ke rumah Dokter Nila guna dilakukan tindakan medis,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Dogiyai, Kompol Sarraju, S.H mengatakan saat dilakukan pengecekan kembali, personel menemukan dua terduga pelaku penyerangan yang bersembunyi pada bangunan yang berada di sebelah jembatan Kayu Kali Tuka. “Terduga pelaku berinisial YG (18) dan YA (38) dan ditemukan barang bukti empat buah anak panah, satu buah kapak dan satu buah parang,” beber Kapolres. Kapolres membenarkan para pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Polres Dogiyai. “Sudah kami amankan,” tutupnya. (kar/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos