“Polisi telah memulai penyelidikan awal dengan meminta keterangan sopir truk dan penumpangnya serta akan melakukan olah TKP untuk mengidentifikasi pelaku,” singkatnya.
Sementara data lain yang diperoleh Cenderawasih Pos menyebut bahwa kejadian terjadi sekira Pukul 16.35 WIT di Kali Kasuari, Kampung Idadagi, Distrik Dogiyai, Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah. Pelaku diduga menembak menggunakan pistol. Hanya disini nama korban disebutkan bernama La Edwin yang saat itu sedang melintas menggunakan truk. Tembakan dari arah depan truk dan mengenai bagian tangan dan kaki korban sebelah kanan.
Dijelaskan bahwa ketika itu saksi, bernama Junaedi dan Omar serta korban La Edwin melintas dengan membawa muatan ekspedisi dari Nabire menuju Dogiyai. Truk berangkat dari Nabire pada 31 Agustus 2024 sekitar pukul 20.00 WIT. Lalu pada 1 September 2024 sekira Pukul 02.00 WIT truk tiba di KM. 100, Distrik Siriwo, Nabire dan pukul 05.00 WIT truk melanjutkan perjalanan menuju Dogiyai.
Kemudian ketika melintas di Kampung Idadagi, Distrik Dogiyai seketika itu juga terdengar dua kali tembakan dari arah kanan jalan. Tembakan pertama menyasar ke bagian depan truk menembus dan mengenai bagian tangan kanan dan betis kanan korban yang duduk di posisi depan paling kanan. Saat itu juga korban dan saksi langsung tancap gas menuju Mako Polres Dogiyai untuk melapor.
Tak lama sekira Pukul 16.45 WIT, 1 tim dari Polres Dogiyai yang dipimpin Kompol Sarraju bersama regu Satgas Gakkum Damai Cartenz melakukan penyisiran disekitar lokasi namun belum berhasil menemukan pelaku. Lalu sekira Pukul 19.35 WIT, korban bersama keluarga bergerak dari Mako Polres Dogiyai menuju Nabire menggunakan mobil Ambulance RSUD Dogiyai dengan pengawalan personel Polres Dogiyai.