Dalam pelaksanaan operasi, sempat terjadi kontak tembak sengit antara personel Satgas dengan kelompok OPM. Karena adanya perlawanan bersenjata, Satgas terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur yang mengakibatkan tewasnya tiga anggota OPM.
Salah satu yang tewas, Ado Wanimbo, diketahui merupakan Komandan Wilayah (Danwil) Ugimba, Kodap VIII Kemabu. Ia juga tercatat dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Mimika berdasarkan surat DPO/36/IV/2017/Reskrim tertanggal 30 April 2018.
Dari tangan para pelaku, tim Satgas berhasil mengamankan satu pucuk senjata api jenis SS2 V4 dengan nomor seri BF.CS 024739, lengkap dengan teleskop Trijicon SN: 923632. Senjata tersebut dipastikan merupakan milik prajurit TNI yang gugur di sektor Ugimba enam tahun lalu.
Selain itu, aparat juga menyita satu pucuk senapan angin, tiga magazen (dua untuk M16 dan satu untuk SS), serta 64 butir munisi kaliber 5,56 mm. Barang bukti lainnya turut diamankan untuk kepentingan penyelidikan lanjutan.
Mayjen TNI Lucky Avianto menyampaikan apresiasi atas keberhasilan operasi ini, yang dinilai sebagai bukti nyata komitmen TNI dalam menjaga keamanan dan menegakkan kedaulatan negara di Papua.
“Keberhasilan operasi ini menunjukkan komitmen TNI dalam menjaga stabilitas keamanan dan kedaulatan negara di wilayah Papua. Ini juga menjadi simbol keteguhan TNI dalam menjaga kehormatan prajurit dan kedaulatan negara serta mengembalikan senjata milik negara yang selama ini berada di tangan kelompok separatis,” tegasnya.
Operasi penegakan hukum oleh TNI dan aparat gabungan masih akan terus dilanjutkan di sejumlah wilayah rawan konflik di Papua, guna memastikan situasi tetap kondusif dan masyarakat dapat menjalani aktivitas dengan aman. (rel/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
