Thursday, April 25, 2024
33.7 C
Jayapura

Wabup Yonas Kenelak Isi Kekosongan  Jabatan Bupati

JAYAPURA-Hampir sebulan Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak (RHP) tak menjalankan tugasnya sebagai bupati pasca KPK memasukkan dirinya dalam daftar pencarian orang (DPO) dan diduga melarikan diri ke Papua Nugini.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Papua mengimbau agar masyarakat Kabupaten Mamberamo Tengah membantu Wakil Bupati Yonas Kenelak dalam menjalankan roda pemerintahan di wilayah setempat.

Asisten Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Papua Doren Wakerkwa, SH., mengatakan, terkait kekosongan jabatan bupati tersebut, pihaknya telah mengajukan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan telah terbitkan surat tugas bagi Wakil Bupati Mamberamo Tengah.

“Permohonan kami lantas diterima oleh Kemendagri, sehingga kini kekosongan jabatan bupati di Kabupaten Mamberamo Tengah sudah berjalan dengan adanya wakil bupati,” kata Doren, Rabu (3/8).

Baca Juga :  Spakat, Skripsi Bukan lagi Prasyarat Kelulusan

Lanjut Doren menjelaskan, kini roda pemerintahan di Kabupaten Mamberamo Tengah sudah berjalan sebagaimana mestinya. Begitu juga dengan pelayanan-pelayanan publik kepada masyarakat.

Menurut Doren, bupati dan wakil bupati dipilih oleh rakyat. Sehingga harus melayani dengan sepenuh hati karena masyarakat telah memberikan kepercayaannya untuk membangun daerahnya.

“Dengan sisa masa jabatan yang ada harus dimanfaatkan dengan baik dan benar, sehingga pembangunan di wilayah tersebut dapat dilakukan serta masyarakat bisa merasakan kehadiran pemerintah,” tegasnya.

“Beberapa bulan lagi masa jabatan akan selesai, sehingga kami harap wakil bupati yang kini menjabat sebagai pelaksana tugas harus menjalankannya dengan baik,” sambungnya.

Doren juga meminta masyarakat agar tidak terprovokasi dengan isu-isu yang tidak bertanggung jawab, namun sebaliknya membantu pemerintah agar pembangunan dapat sepenuhnya berjalan dengan lancar. (fia/nat)

Baca Juga :  DPRP Minta Porprov Ditunda

JAYAPURA-Hampir sebulan Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak (RHP) tak menjalankan tugasnya sebagai bupati pasca KPK memasukkan dirinya dalam daftar pencarian orang (DPO) dan diduga melarikan diri ke Papua Nugini.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Papua mengimbau agar masyarakat Kabupaten Mamberamo Tengah membantu Wakil Bupati Yonas Kenelak dalam menjalankan roda pemerintahan di wilayah setempat.

Asisten Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Papua Doren Wakerkwa, SH., mengatakan, terkait kekosongan jabatan bupati tersebut, pihaknya telah mengajukan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan telah terbitkan surat tugas bagi Wakil Bupati Mamberamo Tengah.

“Permohonan kami lantas diterima oleh Kemendagri, sehingga kini kekosongan jabatan bupati di Kabupaten Mamberamo Tengah sudah berjalan dengan adanya wakil bupati,” kata Doren, Rabu (3/8).

Baca Juga :  Dilantik Jadi Pj Bupati Kep. Yapen, Ada Tugas Khusus Untuk Welliam Manderi

Lanjut Doren menjelaskan, kini roda pemerintahan di Kabupaten Mamberamo Tengah sudah berjalan sebagaimana mestinya. Begitu juga dengan pelayanan-pelayanan publik kepada masyarakat.

Menurut Doren, bupati dan wakil bupati dipilih oleh rakyat. Sehingga harus melayani dengan sepenuh hati karena masyarakat telah memberikan kepercayaannya untuk membangun daerahnya.

“Dengan sisa masa jabatan yang ada harus dimanfaatkan dengan baik dan benar, sehingga pembangunan di wilayah tersebut dapat dilakukan serta masyarakat bisa merasakan kehadiran pemerintah,” tegasnya.

“Beberapa bulan lagi masa jabatan akan selesai, sehingga kami harap wakil bupati yang kini menjabat sebagai pelaksana tugas harus menjalankannya dengan baik,” sambungnya.

Doren juga meminta masyarakat agar tidak terprovokasi dengan isu-isu yang tidak bertanggung jawab, namun sebaliknya membantu pemerintah agar pembangunan dapat sepenuhnya berjalan dengan lancar. (fia/nat)

Baca Juga :  Perikanan Salah Satu Sektor Unggulan Papua

Berita Terbaru

Artikel Lainnya