Ditambahkan Sekretaris KMP3R, Rando Rudamaga bahwa tersisa 34 hari lagi dan tiba-tiba dilakukan pergantian maka bisa dicurigai jika ada upaya gagalkan PSU. Ada banyak flyer yang muncul seolah-olah sudah ada pengganti dan jika Jakarta paksakan untuk diganti, kami curigai bahwa ini memang untuk mengganggu pelaksanaan PSU.
“Pemerintah tolong pertimbangkan jika ini betul dan harapan kami jangan diganti dulu, biar pak Ramses menuntaskan tugasnya kemudian kalau sudah selesai ya silahkan ditarik,” ujar Rando.
Ipaun mengingatkan agar pesta demokrasi kali ini jangan sampai gagal. “Ingat dana PSU ini sudah besar sekali jangan sampai gagal karena ada dana pembangunan dan uang rakyat yang digunakan untuk itu, ” cecar Rando.
“Kami minta Pj Gubernur menuntaskan tugasnya hingga ada gubernur terpilih. Lagipula kami menganggap Pj Gubernur cukup netral. Kami minta presiden dan Kemendagri, Tito Carnavian untuk mempertimbangkan kembali sebab menilaian kami pak Ramses memiliki komitmen utuk mensukseskan Pilkada ini. Jadi biarkan Ramses menjalankan tugasnya dulu hingga ada gubernur terpilih nanti, toh itu juga yang menjadi tugasnya di Papua, ” tambahnya.
Sementara dari penyampaian ini jika tak digubris maka KMP3R mengagendakan akan melakukan sebuah aksi di Kantor DPR Papua.
“Kami akan turun dengan kekuatan penuh untuk menyampaikan bahwa jangan ada pergantian dulu karena ini juga bisa diindikasikan kemana-mana hingga mengganggu stabilitas. Kami minta biarkan pak Ramses menuntaskan tugasnya,” tutupnya. (ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos