MERAUKE- Wakil Gubernur Papua Selatan Paskalis Imadawa menyebut Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Provinsi Papus Selatan sedang sakit. Hal ini disampaikan Wagub Paskalis Imadawa saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilakukan oleh DPR Provinsi Papua Selatan dengan Kasatgas Pangan Mayor Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani terkait dengan PSN di gedung DPRP Papua Selatan, Senin (2/6/2025). RDP itu juga dihadiri Danrem 174/ATW Brigjen TNI Andy Setyawan.
Menurut Paskalis Imadawa, Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan sejauh ini belum bergerak dengan baik. Sebab, dinas ini digabungkan antara Pertanian, Pangan dan Perikanan.
Sakit bukan karena sumber daya manusia (SDM) yang ada di dinas tersebut. Tapi karena jangkauannya yang terlalu luas. Ia menilai soal SDM yang ada di Dinas Pertanian Papua Selatan sebenarnya orang-orang yang sudah mumpuni.
‘’Sebenarnya potensi daerah kita itu pertanian dan kelautan. Itu potensi dan menjadi ikon dan brand kita. Tapi sekarang itu di provinsi, mereka gabung. Pertanian, Tanaman Pangan, Kelautan dan Perikanan. Pertanyaan kita, kira-kira ini mau dijadikan apa,’’ tandas Paskalis Imadawa kepada wartawan seusai RDP itu.
‘’Belum ada terobosan dan masih jalan santai. Kita harapkan di 100 hari kerja kita, Dinas Pertanian, pangan dan kelautan ini yang menonjol tapi sepertinya diam-diam saja,’’ jelasnya.