Puluhan Motor dan Mobil Warga Transmigrasi Dirusak
SENTANI-Kondisi Kamtibmas di Kampung Karya Bumi Besum, Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura sudah mulai kondusif.
Jenazah Daud Bano yang sempat disemayamkan di Masjid Al Muhajirin Besum, akhirnya dimakamkan di lapangan sepak bola Besum samping Masjid , Selasa (2/1) sore kemarin.
Kendati demikian, banyak kendaraan roda dua dan roda empat milik warga transmigrasi Besum yang dirusak, dan sedikitnya delapan rumah warga yang dibakar, kios dijarah serta melakukan pengrusakan. Informasi yang dihimpun koran ini, sekira 22 mobil dirusak, sedangkan motor yang dirusak, dan hilang sekira 40 an motor.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Maclariboen mengungkapkan, Polres Jayapura telah mengamankan Kampung Karya Bumi Besum dan melakuman proses pemakaman susah berjalan dan massa maupun pelayat sudah pulang ke rumah masing-masing.
“Saat ini Polres Jayapura melakukan proses olah TKP masjid karena banyak kendaraan yang parkir di halaman masjid banyak dirusak baik roda empat seperti audio, tape mobil diambil massa, maupun roda dua, sehingga kami sangat sayangkan ada oknum yang berniat jahat mengambil barang yang bukan miliknya,”ucapnya.
Pada kesempatan ini, ini Kapolres mengimbau bagi oknum yang mengambil agar segera mengembalikan, ada beberapa orang yang sudah terindentifikasi tercatat oleh tim sehingga nanti akan dikembangkan oleh tim.
Sedangkan untuk warga yang mengungsi berjumlah 685 jiwa, dan situasi di Kampung Karya Bumi sudah aman. Dan menurut rencana pihak keluarga almarhum akan bertemu dengan pemerintah daerah dalam hal ini Pj Bupati Jayapura.
Sedangkan terkait tuntutan nanti akan dibawa ke tokoh- tokoh adat Lembah Grime yang akan disampaikan ke Pj Bupati Jayapura Triwarno.
“Kami mengimbau untuk jangan terprovokasi dan termakan isu-isu bahwa ini memang momentum yang dimanfaatkan untuk memperkeruh keadaan dan tentunya bisa mencegah, jaga jangan sampai terulang kembali, “ujarnya.
Terkait jaminan keamanan warga Besum, Polres Jayapura tentunya masih melakukan pengamanan di Besum.
Kapolres juga menyebutkan untuk kerugian materil untuk rumah yang dibakar, kios yang dijarah, mobil yang dirusak, motor yang dirusak, dibakar dan lainnya sementara masih dilakukan verifikasi.