Friday, November 22, 2024
33.7 C
Jayapura

Serahkan Kasus Penganiayaan PJ Gubernur ke Aparat Keamanan

JAYAPURA – Kasus terlukanya Penjabat (Pj) Gubernur saat mengantarkan jenasah mantan Gubernur Lukas Enembe di Stakin akhirnya direspon oleh warga Maluku di Jayapura. Mereka menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan dan pengusutan tindakan penganiayaan  tersebut kepada aparat keamanan.

Mereka berkomentar lantaran berada dalam paguyuban yang sama dan Pj Gubernur, Ridwan Rumasukun merupakan orang tua bagi warga Maluku sendiri. Terkait ini Ketua Umum Ikemal Tanah Papua, Christian Sohilait menyampaikan bahwa kondisi Pj Ridwan Rumasukun dalam keadaan baik  meski masih harus menjalani perawatan.

Christian menjelaskan bahwa  ketika kejadian awal, masyarakatnya sempat mendapat informasi terkait musibah yang dialami Pj  dan disitu ia merupakan orang pertama yang melihat kondisi Pj Gubernur mulai dari dievakuasi hingga berada di rumah sakit dan sampai berada di Jakarta.

Baca Juga :  Jubir : Apakah Kalian Tidak Bosan Memberi Framing Negatif Tentang Gubernur?

“Saya juga ikut kesana (Jakarta) sehingga saya paham kondisi Pj. Waktu kejadian awal memang kami sempat marah dimana sebagai anak – anak Maluku dan orang tua dan lambang simbol negara. Tapi pelan – pelan kami coba mencermati situasinya terkait kedukaan dan saya selaku Ketua Ikemal memberikan imbauan jangan terprovokasi,” kata Christian Sohilait  saat ditemui di lapangan Satrol Jayapura, Selasa (2/1).

JAYAPURA – Kasus terlukanya Penjabat (Pj) Gubernur saat mengantarkan jenasah mantan Gubernur Lukas Enembe di Stakin akhirnya direspon oleh warga Maluku di Jayapura. Mereka menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan dan pengusutan tindakan penganiayaan  tersebut kepada aparat keamanan.

Mereka berkomentar lantaran berada dalam paguyuban yang sama dan Pj Gubernur, Ridwan Rumasukun merupakan orang tua bagi warga Maluku sendiri. Terkait ini Ketua Umum Ikemal Tanah Papua, Christian Sohilait menyampaikan bahwa kondisi Pj Ridwan Rumasukun dalam keadaan baik  meski masih harus menjalani perawatan.

Christian menjelaskan bahwa  ketika kejadian awal, masyarakatnya sempat mendapat informasi terkait musibah yang dialami Pj  dan disitu ia merupakan orang pertama yang melihat kondisi Pj Gubernur mulai dari dievakuasi hingga berada di rumah sakit dan sampai berada di Jakarta.

Baca Juga :  Jubir : Apakah Kalian Tidak Bosan Memberi Framing Negatif Tentang Gubernur?

“Saya juga ikut kesana (Jakarta) sehingga saya paham kondisi Pj. Waktu kejadian awal memang kami sempat marah dimana sebagai anak – anak Maluku dan orang tua dan lambang simbol negara. Tapi pelan – pelan kami coba mencermati situasinya terkait kedukaan dan saya selaku Ketua Ikemal memberikan imbauan jangan terprovokasi,” kata Christian Sohilait  saat ditemui di lapangan Satrol Jayapura, Selasa (2/1).

Berita Terbaru

Belasan Orang Hilang Hingga November 2024

Jangan Ada PSU Maupun Gugatan di MK

DPTb Kota Jayapura 21 Orang

Artikel Lainnya