Saturday, September 6, 2025
22.4 C
Jayapura

Wali Kota: Demo Damai, Jangan Anarkis!

JAYAPURA-Menyikapi rencana aksi demonstrasi selama dua hari di Kota Jayapura yang dikabarkan berkaitan dengan situasi di Jakarta maupun isu lokal Papua, Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo mengimbau seluruh masyarakat agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya.

Abisai mengaku pihaknya memahami aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap dinamika yang terjadi di Jakarta. Namun ia menegaskan, penyampaian aspirasi harus dilakukan secara tertib dan tidak mengganggu kenyamanan warga.

“Kalau demo di Kota Jayapura hanya untuk memberikan dukungan terhadap situasi di Jakarta, silakan saja. Tetapi jangan sampai anarkis, jangan ada yang turun ke jalan dan mengganggu aktivitas masyarakat. Jika ingin menyampaikan aspirasi, sebaiknya dilakukan di satu titik saja,” ujar Abisai, Senin (1/9).

Baca Juga :  Dalam Sebulan, Empat KKB Dilumpuhkan

Menurutnya, aksi yang berlangsung di jalan raya berpotensi mengganggu kelancaran aktivitas, termasuk kegiatan belajar-mengajar di sekolah. Ia khawatir orang tua akan menahan anak-anak mereka di rumah karena faktor keamanan.

JAYAPURA-Menyikapi rencana aksi demonstrasi selama dua hari di Kota Jayapura yang dikabarkan berkaitan dengan situasi di Jakarta maupun isu lokal Papua, Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo mengimbau seluruh masyarakat agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya.

Abisai mengaku pihaknya memahami aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap dinamika yang terjadi di Jakarta. Namun ia menegaskan, penyampaian aspirasi harus dilakukan secara tertib dan tidak mengganggu kenyamanan warga.

“Kalau demo di Kota Jayapura hanya untuk memberikan dukungan terhadap situasi di Jakarta, silakan saja. Tetapi jangan sampai anarkis, jangan ada yang turun ke jalan dan mengganggu aktivitas masyarakat. Jika ingin menyampaikan aspirasi, sebaiknya dilakukan di satu titik saja,” ujar Abisai, Senin (1/9).

Baca Juga :  Main  Petasan Spiritus, Enam Anak Ditangkap

Menurutnya, aksi yang berlangsung di jalan raya berpotensi mengganggu kelancaran aktivitas, termasuk kegiatan belajar-mengajar di sekolah. Ia khawatir orang tua akan menahan anak-anak mereka di rumah karena faktor keamanan.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya