Sunday, July 27, 2025
23.6 C
Jayapura

OPM dan TNI Saling Tuding Soal Kematian Hertina Murip

Ia juga menyoroti bahwa penyebaran informasi bohong atau hoaks yang menyudutkan TNI merupakan bagian dari propaganda sistematis OPM. Tujuannya adalah untuk menciptakan ketidakpercayaan masyarakat terhadap institusi negara.

“Narasi-narasi miring terhadap aparat sejatinya merupakan taktik OPM untuk membalik persepsi publik. Jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum terverifikasi,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kristomei menyinggung insiden pembacokan dua anggota polisi di Yahukimo dan Jayawijaya sebagai contoh nyata kekerasan berulang yang dilakukan OPM demi menciptakan ketakutan di tengah masyarakat.

“Kejadian tersebut menegaskan pola kekerasan yang terus mereka ulang demi menebar teror,” ujarnya.

Mayjen Kristomei mengimbau masyarakat Papua untuk tidak terprovokasi oleh informasi sesat. Ia menegaskan bahwa kehadiran TNI di Papua semata-mata untuk menjalankan tugas negara dalam memberikan rasa aman bagi seluruh warga.

Baca Juga :  Warga Mengaku Resah Karena Suka Nyolong

“Kami berharap masyarakat tetap tenang dan tidak terhasut oleh isu-isu menyesatkan. TNI hadir di Papua untuk menjaga keamanan dan melindungi masyarakat,” pungkasnya (rel/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Ia juga menyoroti bahwa penyebaran informasi bohong atau hoaks yang menyudutkan TNI merupakan bagian dari propaganda sistematis OPM. Tujuannya adalah untuk menciptakan ketidakpercayaan masyarakat terhadap institusi negara.

“Narasi-narasi miring terhadap aparat sejatinya merupakan taktik OPM untuk membalik persepsi publik. Jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum terverifikasi,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kristomei menyinggung insiden pembacokan dua anggota polisi di Yahukimo dan Jayawijaya sebagai contoh nyata kekerasan berulang yang dilakukan OPM demi menciptakan ketakutan di tengah masyarakat.

“Kejadian tersebut menegaskan pola kekerasan yang terus mereka ulang demi menebar teror,” ujarnya.

Mayjen Kristomei mengimbau masyarakat Papua untuk tidak terprovokasi oleh informasi sesat. Ia menegaskan bahwa kehadiran TNI di Papua semata-mata untuk menjalankan tugas negara dalam memberikan rasa aman bagi seluruh warga.

Baca Juga :  Kodam XVII/Cenderawasih Siapkan Perekrutan 1000 Prajurit "Bintara Honai"

“Kami berharap masyarakat tetap tenang dan tidak terhasut oleh isu-isu menyesatkan. TNI hadir di Papua untuk menjaga keamanan dan melindungi masyarakat,” pungkasnya (rel/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya