Setelah mendapat laporan dari warga bahwa terdapat beberapa pemuda dalam kondisi mabuk mengganggu kios pedagang yang ada di pelabuhan. Lanjut Dandim, aparat keamanan berupaya mendatangi para pemuda yang sedang mabuk-mabukan untuk menenangkan agar tidak mengganggu warga lainnya.
Namun para pemuda yang dalam kondisi mabuk tersebut tidak terima dan menantang serta secara tiba-tiba menyerang secara membabi buta terhadap 1 prajurit TNI dengan parang mengakibatkan Prajurit TNI Pratu YS yang merupakan Babinsa Kodim 1704/Mappi terluka sobek di bagian pelipis kanan.
“Prajurit kami juga terluka di bagian kepala bagian atas dan jari kiri akibat sabetan parang. Karena terdesak dan terancam Pratu YS akhirnya mengeluarkan tembakan peringatan ke udara sebanyak 3 kali, sehingga memancing masyarakat yang lain datang semakin banyak dengan membawa parang, kampak dan busur,’’ katanya.
Tim Patroli, lanjut Dandim, berupaya menenangkan pelaku sekaligus mengamankan masyarakat yang sedang dalam pengaruh Miras tersebut. Pelaku berhasil diamankan oleh anggota Patroli Gabungan tetapi korban melakukan perlawanan dan berusaha merebut senjata, namun tidak berhasil. Karena saat perebutan senjata terjadi letusan yang mengakibatkan salah satu pelaku yakni AD mengalami luka tembak.