Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Pelaku Pembunuhan Anggota Lanud JA Dimara Ternyata Juniornya

MERAUKE – Pelaku pembunuhan terhadap Pratu Andri Irawan (23), anggota Pangkalan TNI Angkatan Udara Johanes Abraham Dimara Merauke yang jenazahnya ditemukan terapung di sekitar  Pelabuhan PT Tunas Jaya, Kali Maro Merauke, pada Sabtu (23/12/2023) sekitar pukul 08.00 WIT ternyata  junior dari korban.

Dua junior dari korban tersebut diduga kuat sebagai pelakunya. Pihak  POMAU Lanud Merauke telah menahan kedua tersangka pembunuhan seniornya tersebut. Keduanya berinisial Prada MA dan OS.  Namun belum diketahui apa motif dari pembunuhan  tersebut.

    Danlanud Merauke Kolonel Pnb Onesimus Gede Ray Aryadi, kepada wartawan seusai mengikuti lepas sambut 2023 ke-2024 yang digelar Pemprov Papua Selatan pada Senin (1/1/2024) dinihari mengungkapkan bahwa kasus terbunuhnya Pratu Andri Irawan tersebut, setelah ditemukan  maka pihaknya  berusaha mencari karena adanya indikasi dari oknum Lanud JA Dimara Merauke yang telibat yakni MH dan OS.

Baca Juga :  Jokowi Lirik 2 Jenderal Putra Asli Papua

    ‘’Keduanya sudah kita tahan dan sementara dalam proses investigasi,’’ kata perwira  menengah dengan 3 melati dipundaknya tersebut.

MERAUKE – Pelaku pembunuhan terhadap Pratu Andri Irawan (23), anggota Pangkalan TNI Angkatan Udara Johanes Abraham Dimara Merauke yang jenazahnya ditemukan terapung di sekitar  Pelabuhan PT Tunas Jaya, Kali Maro Merauke, pada Sabtu (23/12/2023) sekitar pukul 08.00 WIT ternyata  junior dari korban.

Dua junior dari korban tersebut diduga kuat sebagai pelakunya. Pihak  POMAU Lanud Merauke telah menahan kedua tersangka pembunuhan seniornya tersebut. Keduanya berinisial Prada MA dan OS.  Namun belum diketahui apa motif dari pembunuhan  tersebut.

    Danlanud Merauke Kolonel Pnb Onesimus Gede Ray Aryadi, kepada wartawan seusai mengikuti lepas sambut 2023 ke-2024 yang digelar Pemprov Papua Selatan pada Senin (1/1/2024) dinihari mengungkapkan bahwa kasus terbunuhnya Pratu Andri Irawan tersebut, setelah ditemukan  maka pihaknya  berusaha mencari karena adanya indikasi dari oknum Lanud JA Dimara Merauke yang telibat yakni MH dan OS.

Baca Juga :  Tidak Lockdown, Hanya Pembatasan Jam Operasional

    ‘’Keduanya sudah kita tahan dan sementara dalam proses investigasi,’’ kata perwira  menengah dengan 3 melati dipundaknya tersebut.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya