JAYAPURA-Rencana aksi damai yang semula akan digelar komunitas ojek online (ojol) di Kota Jayapura pada Senin (1/9/2025) akhirnya resmi dibatalkan. Keputusan itu diambil setelah para pengemudi ojol menimbang situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Papua yang dinilai belum sepenuhnya kondusif.
Pembatalan aksi ini diumumkan langsung oleh Koordinator Aksi Ojol Jayapura, Dimas Aryesta, usai kegiatan doa bersama dengan jajaran Polda Papua yang berlangsung di Markas Komando (Mako) Brimob Polda Papua, Minggu (31/8).
“Kami, komunitas ojol Jayapura, memastikan tidak akan menggelar aksi damai di Kota Jayapura. Keputusan ini diambil karena kami tidak ingin aksi yang kami niatkan dengan tulus justru ditunggangi oleh pihak-pihak tertentu yang tidak berkepentingan,” ujar Dimas.
Selain doa bersama, Polda Papua membagikan sembako kepada para pengemudi ojol. Dansat Brimob Polda Papua, Kombes Pol John Huntal, menyampaikam bahwa kegiatan tersebut bentuk solidaritas atas musibah yang menimpa almarhum Affan Kurniawan, seorang driver ojol yang meninggal dunia akibat terlindas kendaraan taktis (rantis) polisi di Jakarta beberapa waktu lalu.
“Doa bersama dan pembagian sembako ini kami laksanakan sebagai bentuk empati atas peristiwa yang menimpa saudara kita, alm. Affan Kurniawan. Sekaligus, ini menjadi momentum mempererat kebersamaan antara Polda Papua dengan komunitas ojol Jayapura untuk menjaga stabilitas kamtibmas di Papua, khususnya di Kota Jayapura,” ungkapnya.
Selain itu, kegiatan sosial tersebut juga digelar dalam rangka memperingati HUT ke-77 Polwan. “Kami berharap semangat pengabdian Polwan turut memberi inspirasi bagi seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan perdamaian di Tanah Papua,” tambah Kombes John.