JAYAPURA–Hingga kini, pihak kepolisian dalam hal ini Polresta Jayapura masih memburu pelaku yang melindas dua pemuda Kuple Taniauw dan Isak Merahabia hingga tewas usai ditabrak mobil di Jl Trans Arso – Jayapura pada 29 Agustus sekira pukul 03.00 WIT.
Keduanya ditemukan oleh warga dengan kondisi sudah tak bernyawa dan ada sejumlah luka di tubuh. Ini diketahui sekira pukul 04.30 WIT. Dampak dari tabrak lari ini warga di Kampung Nafri Distrik Abepura pada Rabu (31/8) sempat melakukan pemalangan jalan.
Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon melalui Kasat Lantas, Kompol Pillomina Ida Waymramra mengatakan pihaknya masih mengumpulkan bukti – bukti kecelakaan di lokasi kejadian termasuk menyelidiki sopir dan mobil apa yang digunakan oleh pelaku.
“Ceritanya kedua korban ini tertidur di pinggir jalan kemudian kalau dari pengecekan di TKP diduga mobil yang menabrak ini melaju dari arah Arso menuju Abe dan seketika itu langsung melindas keduanya,” kata Pillomina di ruang kerjanya, Kamis (1/9). Diduga karena pencahayaan minim dan jalan sepi akhirnya mobil itu melaju dengan kencang dan tak melihat ada orang di pinggir jalan kemudian terjadi kecelakaan tersebut.
“Kedua korban ditemukan pagi hari sekira pukul 04.30 WIT oleh warga yang melintas dan kemudian melaporkan kepada polisi. Kami masih menyelidiki kasus ini dan mencari sopir dan mobil yang digunakan,” tambah Kasat Lantas. “Memang tak ada yang melihat langsung apalagi kejadian antara pukul 01.00 WIT hingga pukul 04.00 WIT dan disekitar lokasi juga gelap namun kami tetap berupaya,” bebernya.
Untuk kedua jenasah sendiri telah dimakamkan dan kata kasat pihak keluarga juga telah membuka palang namun tetap menunggu penjelasan segera terkait kecelakaan tersebut. (ade/wen)