Friday, April 19, 2024
33.7 C
Jayapura

Sigap Tangani Bencana, Bupati Jayapura Raih Penghargaan

TERIMA PENGHARGAAN: Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw  menerima penghargaan Goverment   Awards 2019 di Hotel Borobudur Jakarta Rabu (30/4)( FOTO : Robert Mboik/Cepos )

JAKARTA-Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE., M.Si., meraih penghargaan Government Award 2019 untuk kategori penanganan bencana terbaik se-Indonesia. 

Penghargaan ini diserahkan secara langsung oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, Eko Putro Sanjoyo di Hotel Borobudur Jakarta Selasa (30/4), kemarin.
Ditemui wartawan usai menerima penghargaan tersebut, Bupati Mathius Awoitauw menyatakan penghargaan ini tidak terlepas dari peran pemerintah daerah bersama masyarakat, LSM, TNI dan Polri dalam menangani korban bencana banjir bandang di Kabupaten Jayapura, 16 Maret 2019.

“Yang dinilai itu adalah aksi tanggap darurat yang dilakukan oleh pemerintah dan juga beberapa lembaga lain yang terkait. Termasuk masyarakat yang secara terorganisir melaksanakan kegiatan penanganan terhadap para korban sehingga tidak menimbulkan banyak korban pasca kejadian itu,” ungkapnya. 

Baca Juga :  Pembelajaran Tatap Muka Tetap Dilakukan dengan Dua Shift

Dikatakan,  pemberian penghargaan Govermen Award 2019 di bidang penanganan bencana di masa tanggap darurat se-Indonesia ini, diberikan sesuai hasil   evaluasi yang sudah dilakukan. Dimana tim kerja di Kabupaten Jayapura dinilai yang paling terbaik, kompak, dan terkoordir dan melibatkakn seluruh lapisan masyakat, melalui satu komando terpusat. 

Hal ini menurutnya berujung pada penangan korban yang sangat cepat, dan bisa meminimalisir berbagai dampak buruk pasca bencana alam banjir bandang di Sentani. Terutama bagi  warga terdampak korban bencana alam banjir.
“Ini kategori mengenai penanganan tanggap darurat menurut penilaian dari berbagai pihak media, bahwa penanganan tanggap darurat terbaik yang ada di Indonesia yang kita lakukan di Kabupaten Jayapura dalam penanganan banjir bandang beberapa waktu lalu di Sentani. Kenapa terbaik karena melibatkan banyak pihak dan bisa diorganisir secara baik bersama TNI-Polri, masyarakat sipil dan semua kekuatan yang ada, dan penanganannya juga bisa lebih cepat dalam 14 hari pertama pasca kejadian itu,” terangnya.
Diakuinya, penghargaan yang diberikan itu bukan menjadi akhir dari pekerjaan pemerintah. Sebab saat ini penanganan terhadap korban bencana ini masih menjadi konsentrasi pemerintah. Ia berharap, penghargaan ini bisa menjadi motivasi  bagi seluruh pihak untuk melakukan dan terus bekerja menangani persoalan bencana yang ada di Kabupaten Jayapura hingga tuntas.
“Mudah-mudahan ini bisa menjadi motivasi  untuk kita semua. Bagaimanpun  bukan tanggap darurat saja yang kita atasi, tetapi masalah sosial lainnya juga tetap menjadi perhatian bersama,” tambahnya. (roy/nat)

Baca Juga :  Tak Hanya Telephone, Masyarakat di Kampung 3T Sudah Bisa Video Call
TERIMA PENGHARGAAN: Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw  menerima penghargaan Goverment   Awards 2019 di Hotel Borobudur Jakarta Rabu (30/4)( FOTO : Robert Mboik/Cepos )

JAKARTA-Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE., M.Si., meraih penghargaan Government Award 2019 untuk kategori penanganan bencana terbaik se-Indonesia. 

Penghargaan ini diserahkan secara langsung oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, Eko Putro Sanjoyo di Hotel Borobudur Jakarta Selasa (30/4), kemarin.
Ditemui wartawan usai menerima penghargaan tersebut, Bupati Mathius Awoitauw menyatakan penghargaan ini tidak terlepas dari peran pemerintah daerah bersama masyarakat, LSM, TNI dan Polri dalam menangani korban bencana banjir bandang di Kabupaten Jayapura, 16 Maret 2019.

“Yang dinilai itu adalah aksi tanggap darurat yang dilakukan oleh pemerintah dan juga beberapa lembaga lain yang terkait. Termasuk masyarakat yang secara terorganisir melaksanakan kegiatan penanganan terhadap para korban sehingga tidak menimbulkan banyak korban pasca kejadian itu,” ungkapnya. 

Baca Juga :  Perayaan Jumat Agung Tetap Patuhi Prokes

Dikatakan,  pemberian penghargaan Govermen Award 2019 di bidang penanganan bencana di masa tanggap darurat se-Indonesia ini, diberikan sesuai hasil   evaluasi yang sudah dilakukan. Dimana tim kerja di Kabupaten Jayapura dinilai yang paling terbaik, kompak, dan terkoordir dan melibatkakn seluruh lapisan masyakat, melalui satu komando terpusat. 

Hal ini menurutnya berujung pada penangan korban yang sangat cepat, dan bisa meminimalisir berbagai dampak buruk pasca bencana alam banjir bandang di Sentani. Terutama bagi  warga terdampak korban bencana alam banjir.
“Ini kategori mengenai penanganan tanggap darurat menurut penilaian dari berbagai pihak media, bahwa penanganan tanggap darurat terbaik yang ada di Indonesia yang kita lakukan di Kabupaten Jayapura dalam penanganan banjir bandang beberapa waktu lalu di Sentani. Kenapa terbaik karena melibatkan banyak pihak dan bisa diorganisir secara baik bersama TNI-Polri, masyarakat sipil dan semua kekuatan yang ada, dan penanganannya juga bisa lebih cepat dalam 14 hari pertama pasca kejadian itu,” terangnya.
Diakuinya, penghargaan yang diberikan itu bukan menjadi akhir dari pekerjaan pemerintah. Sebab saat ini penanganan terhadap korban bencana ini masih menjadi konsentrasi pemerintah. Ia berharap, penghargaan ini bisa menjadi motivasi  bagi seluruh pihak untuk melakukan dan terus bekerja menangani persoalan bencana yang ada di Kabupaten Jayapura hingga tuntas.
“Mudah-mudahan ini bisa menjadi motivasi  untuk kita semua. Bagaimanpun  bukan tanggap darurat saja yang kita atasi, tetapi masalah sosial lainnya juga tetap menjadi perhatian bersama,” tambahnya. (roy/nat)

Baca Juga :  Pembelajaran Tatap Muka Tetap Dilakukan dengan Dua Shift

Berita Terbaru

Artikel Lainnya