Wednesday, April 24, 2024
31.7 C
Jayapura

RHP: Kehadiran Injil Mampu Merubah Segala Sesuatu

Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak (dua dari kanan) saat menghadiri peresmian gereja Baitel Klasis Pass Valey Distrik Abenaho Kabupaten Yalimo, Rabu (28/10) lalu.  (FOTO : Humas Pemkab Mamteng for Cepos)


ABENAHO-Ribuan warga Gereja Jemaat Reformasi Papua (GJRP) hadir dalam peresmian gedung gereja baru Jemaat Baitel Klasis Pass Valey Distrik Abenaho Kabupaten Yalimo, Rabu (28/10) lalu.
Peresmian gedung gereja baru ini terasa istimewa. Sebab dilakukan bertepatan dengan perayaan masuknya Injil di Kabupaten Yalimo yang ke-58.
Peresmian gedung ditandai dengan penekanan tombol oleh Kadis Pedidikan Kabupaten Yalimo Nahor Nekwek mewakili Pjs. Bupati Yalimo dan pembukaan pintu gereja oleh Ketua Sinode GJRP, Pendeta Piter Yare.
Selain dihadiri ribuan jemaat GJRP dan pejabat Pemkab Yalimo maupun calon bupati dan wakil bupati Yalimo, hadir pula Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak (RHP).
Kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Mamberamo Tengah, sekaligus memberikan dukungan kepada panitia dan jemaat Baitel dengan memberikan bantuan dana sebesar Rp 200 juta.
Dalam sambutannya, Bupati Ricky Ham Pagawak mengatakan, Injil yang masuk di wilayah Yalimo tahun 1962 silam telah merubah daerah ini yang dulu gelap menjadi terang.
Bahkan dengan pewartaan Injil yang dilakukan oleh para misionaris mampu merubah daerah menjadi kabupaten dan juga sumber daya manusia yang ada di Kabupaten Yalimo.
“Dulu daerah ini menjadi tempat berburu. Namun kehadiran Injil mampu merubahnya menjadi kabupaten. Bahkan lewat Injil pula telah menghasilkan buah, dimana anak-anak daerah mampu tampil menjadi pemimpin dalam berbagai bidang, Hal yang sama juga terjadi di Mamberamo Tengah, dan hasil daripada Injil itu, saya juga bisa memimpin Kabupaten Mamberamo Tengah,” ujarnya.
“Kehadiran Injil merubah daerah ini menjadi Kabupaten Yalimo hingga menempatkan harga diri anak-anak Yali sama dengan suku-suku lain yang ada di Tanah Papua. Mamberamo Tengah dan Yalimo merupakan satu honai, sebagai anak adat saya harus menempatkan diri dalam momen-momen penting seperti saat ini. Saya bersyukur bisa hadir disini. Tidak ada kesepatan kedua dan ketiga,” sambungnya.
Bupati dua periode ini mengatakan, atas nama pribadi, masyarakat, pemerintah dan juga gereja GIDI menyampaikan selamat kepada jemaat Baitel atas peresmian gedung gereja baru. Dan juga kepada jemaat GJRP yang telah merayakan HUT masuknya injil ke-58.”Semoga gereja ini lebih kuat dan lebih besar untuk kemulian nama Tuhan,” ucapnya.
Ketua Sinode GJRP, Pdt. Piter Yare menyampaikan, rasa syukur pada Tuhan karena peresmian gedung gereja Jemaat Baitel ini bertetapan dengan perayaan masuknya Injil.Karena atas kebaikan dan pertolongan Tuhan, 57 tahun yang lalu banyak hal yang Tuhan buat di beberapa daerah penginjilan.
“Kami berharap dukungan dari pemerintah dan kader-kader gereja dalam mendukung pelayanan di 30 daerah penginjilan untuk memberitakan Injil,” pintanya.
Pendeta Piter juga menyampaikan, terima kasih kepada Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak yang juga kader gereja GIDI, dimana sudah memberikan bantuan kepada Jemaat Baitel.
“Ini sesuatu yang luar biasa. Saya tidak sangka Bupati Mamberamo Tengah ada di sini untuk memberikan bantuan. Karena suku Yali dan Gem di Mamberamo Tengah adalah satu keluarga,” pungkasnya.(Humas/reis/nat)

Baca Juga :  RHP Siap Kembalikan Kejayaan Tinju Papua
Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak (dua dari kanan) saat menghadiri peresmian gereja Baitel Klasis Pass Valey Distrik Abenaho Kabupaten Yalimo, Rabu (28/10) lalu.  (FOTO : Humas Pemkab Mamteng for Cepos)


ABENAHO-Ribuan warga Gereja Jemaat Reformasi Papua (GJRP) hadir dalam peresmian gedung gereja baru Jemaat Baitel Klasis Pass Valey Distrik Abenaho Kabupaten Yalimo, Rabu (28/10) lalu.
Peresmian gedung gereja baru ini terasa istimewa. Sebab dilakukan bertepatan dengan perayaan masuknya Injil di Kabupaten Yalimo yang ke-58.
Peresmian gedung ditandai dengan penekanan tombol oleh Kadis Pedidikan Kabupaten Yalimo Nahor Nekwek mewakili Pjs. Bupati Yalimo dan pembukaan pintu gereja oleh Ketua Sinode GJRP, Pendeta Piter Yare.
Selain dihadiri ribuan jemaat GJRP dan pejabat Pemkab Yalimo maupun calon bupati dan wakil bupati Yalimo, hadir pula Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak (RHP).
Kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Mamberamo Tengah, sekaligus memberikan dukungan kepada panitia dan jemaat Baitel dengan memberikan bantuan dana sebesar Rp 200 juta.
Dalam sambutannya, Bupati Ricky Ham Pagawak mengatakan, Injil yang masuk di wilayah Yalimo tahun 1962 silam telah merubah daerah ini yang dulu gelap menjadi terang.
Bahkan dengan pewartaan Injil yang dilakukan oleh para misionaris mampu merubah daerah menjadi kabupaten dan juga sumber daya manusia yang ada di Kabupaten Yalimo.
“Dulu daerah ini menjadi tempat berburu. Namun kehadiran Injil mampu merubahnya menjadi kabupaten. Bahkan lewat Injil pula telah menghasilkan buah, dimana anak-anak daerah mampu tampil menjadi pemimpin dalam berbagai bidang, Hal yang sama juga terjadi di Mamberamo Tengah, dan hasil daripada Injil itu, saya juga bisa memimpin Kabupaten Mamberamo Tengah,” ujarnya.
“Kehadiran Injil merubah daerah ini menjadi Kabupaten Yalimo hingga menempatkan harga diri anak-anak Yali sama dengan suku-suku lain yang ada di Tanah Papua. Mamberamo Tengah dan Yalimo merupakan satu honai, sebagai anak adat saya harus menempatkan diri dalam momen-momen penting seperti saat ini. Saya bersyukur bisa hadir disini. Tidak ada kesepatan kedua dan ketiga,” sambungnya.
Bupati dua periode ini mengatakan, atas nama pribadi, masyarakat, pemerintah dan juga gereja GIDI menyampaikan selamat kepada jemaat Baitel atas peresmian gedung gereja baru. Dan juga kepada jemaat GJRP yang telah merayakan HUT masuknya injil ke-58.”Semoga gereja ini lebih kuat dan lebih besar untuk kemulian nama Tuhan,” ucapnya.
Ketua Sinode GJRP, Pdt. Piter Yare menyampaikan, rasa syukur pada Tuhan karena peresmian gedung gereja Jemaat Baitel ini bertetapan dengan perayaan masuknya Injil.Karena atas kebaikan dan pertolongan Tuhan, 57 tahun yang lalu banyak hal yang Tuhan buat di beberapa daerah penginjilan.
“Kami berharap dukungan dari pemerintah dan kader-kader gereja dalam mendukung pelayanan di 30 daerah penginjilan untuk memberitakan Injil,” pintanya.
Pendeta Piter juga menyampaikan, terima kasih kepada Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak yang juga kader gereja GIDI, dimana sudah memberikan bantuan kepada Jemaat Baitel.
“Ini sesuatu yang luar biasa. Saya tidak sangka Bupati Mamberamo Tengah ada di sini untuk memberikan bantuan. Karena suku Yali dan Gem di Mamberamo Tengah adalah satu keluarga,” pungkasnya.(Humas/reis/nat)

Baca Juga :  Bentrok di Mappi,  Sejumlah Warga dan Aparat Terluka

Berita Terbaru

Artikel Lainnya