Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Sebagai Manusia Dokter juga Butuh Kesejahteraan

JAYAPURA-Kepala dinas kesehatan kota Jayapura, dr. Ni Nyoman Sri Antari mengatakan jika para dokter spesialis itu benar benar menghentikan pelayananya di klinik rumah sakit pemerintah, maka ini akan berimbas kepada masyarakat.

“Jadi  kami kami berharap sebenarnya persoalan ini diselesaikan  dengan bijaksana. Karena  keluhan-keluhan teman-teman memang sangat miris. Jasa medis, insentif mereka dulunya ada  tetapi dihilangkan. Karena mereka punya jasa medis dan ada TPP. Sekarang TPP-nya hilang, jasa medisnya juga,” kata Ni Nyoman Sri Antari, Kamis (31/8).

Mengenai sejumlah dokter yang mengancam mogok itu sebenarnya itu juga manusiawi, karena sebagai manusia dokter juga butuh kesejahteraan. Mereka sudah pernah mendapatkan haknya seperti sebelumnya tapi sekarang sudah tidak, ini tentu cukup berat bagi dokter. Sehingga pemerintah perlu memikirkan hal ini juga.

Baca Juga :  Kelompok Egianus Dalang Penembakan Tiga Anggota TNI

“Mereka sempat sampaikan kalau tetap tidak diperhatikan di rumah sakit pemerintah, mereka ancam akan cabut ijin praktek, mereka akan bekerja seperti pegawai biasa. Saya tidak bisa membayangkan kalau itu terjadi, karena mereka ini dokter spesialis,”pungkasnya.(fia/roy/wen).

JAYAPURA-Kepala dinas kesehatan kota Jayapura, dr. Ni Nyoman Sri Antari mengatakan jika para dokter spesialis itu benar benar menghentikan pelayananya di klinik rumah sakit pemerintah, maka ini akan berimbas kepada masyarakat.

“Jadi  kami kami berharap sebenarnya persoalan ini diselesaikan  dengan bijaksana. Karena  keluhan-keluhan teman-teman memang sangat miris. Jasa medis, insentif mereka dulunya ada  tetapi dihilangkan. Karena mereka punya jasa medis dan ada TPP. Sekarang TPP-nya hilang, jasa medisnya juga,” kata Ni Nyoman Sri Antari, Kamis (31/8).

Mengenai sejumlah dokter yang mengancam mogok itu sebenarnya itu juga manusiawi, karena sebagai manusia dokter juga butuh kesejahteraan. Mereka sudah pernah mendapatkan haknya seperti sebelumnya tapi sekarang sudah tidak, ini tentu cukup berat bagi dokter. Sehingga pemerintah perlu memikirkan hal ini juga.

Baca Juga :  PLN Sukses Layani Final FIFA World Cup U-17 di Solo Tanpa Kedip

“Mereka sempat sampaikan kalau tetap tidak diperhatikan di rumah sakit pemerintah, mereka ancam akan cabut ijin praktek, mereka akan bekerja seperti pegawai biasa. Saya tidak bisa membayangkan kalau itu terjadi, karena mereka ini dokter spesialis,”pungkasnya.(fia/roy/wen).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya