Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Masih Banyak Warga Kampung BAB Sembarangan

Dari 139 Kampung,  Sekitar 70 Kampung yang Tidak BABS

SENTANI– Kebiasaan warga di 139 Kampung di Kabupaten Jayapura untuk tidak buang air besar sembarangan (BABS) masih dikatakan rendah. Karena baru sekitar 70 kampung yang warganya  tidak melakukan BABS dan sisanya masih banyak warga di kampung BABS. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Khairul Lie, Kamis (31/8) kemarin

“Kebiasaan BABS di Kabupaten Jayapura masih tinggi karena dari 139 Kampung baru sekira 70 kampung yang tidak BABS, tentu ini akan mempengaruhi faktor kebersihan dan kesehatan masyarakat kampung,”ujarnya.

Oleh karena itu,  dalam upaya mendukung sanitasi Kabupaten Jayapura yang baik untuk kesehatan, maka masyarakat kampung  terus diberikan pemahaman dan sosialisasi, terkait bagaimana menjaga kesehatan  di kampong,  salah satunya jangan BABS karena bisa menimbulkan penyakit, tidak bagus untuk kesehatan serta berbahaya jika dilakukan pada malam hari.

Baca Juga :  Kebakaran Kantor Kemenag, Polres Jayapura Periksa 9 Saksi

Untuk itu, Pemkab Jayapura melalui OPD teknis juga mempunyai peran penting dalam mengatasi masalah sanitasi di kampong. Contohnya Pemkab Jayapura melalui Dinas PUPR membantu membuatkan MCK di kampung supaya masyarakat kampung terbiasa dengan buang air besar pada tempatnya  dan hal ini terus dilakukan supaya 139 kampung di Kabupaten Jayapura stop BABS.

Menurut Khairul, pola hidup sehat masyarakat kampung harus terus  diedukasi dan disosialisasikan, supaya masyarakat kampung tetap bisa menjaga kesehatan dengan baik. Bagaimanapun masyarakat kampung harus bisa menjaga kesehatan dan peningkatan kualitas gizi di kampung juga harus diperhatikan.

Dari 139 Kampung,  Sekitar 70 Kampung yang Tidak BABS

SENTANI– Kebiasaan warga di 139 Kampung di Kabupaten Jayapura untuk tidak buang air besar sembarangan (BABS) masih dikatakan rendah. Karena baru sekitar 70 kampung yang warganya  tidak melakukan BABS dan sisanya masih banyak warga di kampung BABS. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Khairul Lie, Kamis (31/8) kemarin

“Kebiasaan BABS di Kabupaten Jayapura masih tinggi karena dari 139 Kampung baru sekira 70 kampung yang tidak BABS, tentu ini akan mempengaruhi faktor kebersihan dan kesehatan masyarakat kampung,”ujarnya.

Oleh karena itu,  dalam upaya mendukung sanitasi Kabupaten Jayapura yang baik untuk kesehatan, maka masyarakat kampung  terus diberikan pemahaman dan sosialisasi, terkait bagaimana menjaga kesehatan  di kampong,  salah satunya jangan BABS karena bisa menimbulkan penyakit, tidak bagus untuk kesehatan serta berbahaya jika dilakukan pada malam hari.

Baca Juga :  Jadi Pilot Projek Kampung Ramah Perempuan dan Peduli Anak

Untuk itu, Pemkab Jayapura melalui OPD teknis juga mempunyai peran penting dalam mengatasi masalah sanitasi di kampong. Contohnya Pemkab Jayapura melalui Dinas PUPR membantu membuatkan MCK di kampung supaya masyarakat kampung terbiasa dengan buang air besar pada tempatnya  dan hal ini terus dilakukan supaya 139 kampung di Kabupaten Jayapura stop BABS.

Menurut Khairul, pola hidup sehat masyarakat kampung harus terus  diedukasi dan disosialisasikan, supaya masyarakat kampung tetap bisa menjaga kesehatan dengan baik. Bagaimanapun masyarakat kampung harus bisa menjaga kesehatan dan peningkatan kualitas gizi di kampung juga harus diperhatikan.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya