Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Jokowi: Ingin Seperti Legenda Sepakbola Papua, Sudah Ada Jalannya

Komitmen PT FI Tumbuh dan Berkembang dengan Masyarakat Papua

JAYAPURA – Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke-14 kalinya di tanah Papua. Dalam kunjungannya itu, kepala negara ini melakukan berbagai kegiatan, Rabu (31/8).

Mulai dari meluncurkan Papua Football Academy di Stadion Lukas Enembe, membagikan 2700 nomor induk berusaha (NIB) kepada para pelaku usaha yang ada di Kabupaten Jayapura dan sekitarnya, menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) BBM triwulan ke III bagi masyarakat dan lainnya.

Usai meluncurkan Papua Football Academy, Presiden Jokowi langsung turun lapangan bermain bola bersama anak anak di Stadion Utama Lukas Enembe (SULE). Disaksikan para legenda sepakbola Papua, kepala negara berharap momentum ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh anak-anak Bumi Cenderawasih yang masuk akademi, untuk berkarir menjadi pemain sepakbola top tingkat nasional bahkan dunia.

“Karena kita tahu tanah Papua telah lahirkan talenta berbakat ada legenda sepakbola Papua seperti Rully Nere, kita ingat juga Yohanes Auri, Aples Tecuari, Alexander Puraro, Boaz Solossa, Elly Eiboy, Ramai Rumakiek dan Ricky Kambuaya,” kata Jokowi.

“Ingin seperti mereka (menjadi) legenda (sepakbola)? (Papua Football Academy) ini jalannya sudah ada di depan anak-anakku semua. Yaitu Papua Football Academy,” sambungnya.

Didampingi Ibu Iriana, Jokowi tidak sekadar bermain bola melainkan sesekali menghampiri anak-anak Papua yang sudah berbaris di lapangan. Bahkan, Presiden dan Ibu Negara sempat foto bareng bersama pelajar saat itu.

Baca Juga :  Siswa SMA/SMK Kota Jayapura Lulus 100 Persen

Presiden memastikan para talenta muda yang sudah direkrut akan mendapat pendidikan formal selain berlatih tehnik sepakbola. Termasuk  pembentukan karakter yang nantinya mendorong mereka menjadi percaya diri, kompetitif dan sportif dalam bersepakbola, tetapi juga pintar dalam bidang akademik.

“Mereka akan tetap sekolah, sehingga diharapkan jadi pemain sepakbola yang memiliki jiwa pecaya diri, karakter kompetitif yang sportif, tapi juga pandai dan pintar,” kata Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo itu menambahkan , mereka nantinya berkesempatan mengikuti program selama dua tahun dan mendapat beasiswa penuh untuk berlatih sepakbola dan pendidikan formal.

Sementara itu, Presiden Direktur PT. Freeport Indonesia Tony Wenas, menyatakan pembentukan Papua Football Academy merupakan instruksi Presiden Jokowi yang kemudian diwujudkan atas dasar komitmen PTFI untuk bertumbuh dan berkembang bersama masyarakat Papua di berbagai bidang, termasuk olahraga.

Dengan demikian, Tony berharap keberadaan Papua Football Academy nantinya dapat membentuk tim sepakbola asal Bumi Cenderawasih yang mampu berkancah di dunia internasional serta bisa mencapai piala dunia 2030.

“Papua Football Academy yang baru diluncurkan Presiden Jokowi telah merekrut 50 talenta muda dari 500 anak Bumi Cenderawasih yang mengikuti seleksi. Sementara untuk tahap kedua akan kembali direkrut sebanyak 30 bibit talenta muda terbaik Papua untuk masuk menimba ilmu di akademi tersebut,” kata dia.

Baca Juga :  Pelayanan RSUD Jayapura Tak Maksimal ?

Lanjutnya, tak hanya akan melatih secara teknis mengenai permainan sepakbola. Tetapi ada kegiatan akademik serta pembentukan karakter hingga berjiwa nasionalis.

“Karena ini sudah menjadi komitmen PTFI untuk tumbuh dan berkembang dengan masyarakat Papua, diantaranya bidang olahraga,” ucapnya.

Diketahui, Papua Football Academy merupakan sekolah bagi putra Papua untuk mengasah bakal sepakbola dan pendidikan formal guna menjadi individu sehat, sportif, kompetitif dan ungggul.

Mereka nantinya berkesempatan mengikuti program selama dua tahun dan mendapat beasiswa penuh untuk berlatih sepakbola dan pendidikan formal. Selain itu, para peserta Papua Football Academy yang direkrut akan mendapat fasilitas asrama dan sarana berlatih di Mimika Sports Complex yang dibangun PTFI.

Di tempat yang sama, pelajar kelas IX SMP Vicky Ricardo Yenok mengaku senang dengan kunjungan orang nomor 1 di negeri ini.

“Sangat senang dan bahagia, semoga Presiden bisa membuat Papua semakin semangat dalam bermain sepakbola,” ucap Vicky. Pelajar SMP ini juga berharap Presiden sering-sering berkunjung ke Papua.

Dalam acara ini, Presiden Jokowi didampingi sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, diantaranya Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia, Bahlil Lahadalia dan Menteri BUMN Erick Tohir. (fia/wen)

Komitmen PT FI Tumbuh dan Berkembang dengan Masyarakat Papua

JAYAPURA – Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke-14 kalinya di tanah Papua. Dalam kunjungannya itu, kepala negara ini melakukan berbagai kegiatan, Rabu (31/8).

Mulai dari meluncurkan Papua Football Academy di Stadion Lukas Enembe, membagikan 2700 nomor induk berusaha (NIB) kepada para pelaku usaha yang ada di Kabupaten Jayapura dan sekitarnya, menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) BBM triwulan ke III bagi masyarakat dan lainnya.

Usai meluncurkan Papua Football Academy, Presiden Jokowi langsung turun lapangan bermain bola bersama anak anak di Stadion Utama Lukas Enembe (SULE). Disaksikan para legenda sepakbola Papua, kepala negara berharap momentum ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh anak-anak Bumi Cenderawasih yang masuk akademi, untuk berkarir menjadi pemain sepakbola top tingkat nasional bahkan dunia.

“Karena kita tahu tanah Papua telah lahirkan talenta berbakat ada legenda sepakbola Papua seperti Rully Nere, kita ingat juga Yohanes Auri, Aples Tecuari, Alexander Puraro, Boaz Solossa, Elly Eiboy, Ramai Rumakiek dan Ricky Kambuaya,” kata Jokowi.

“Ingin seperti mereka (menjadi) legenda (sepakbola)? (Papua Football Academy) ini jalannya sudah ada di depan anak-anakku semua. Yaitu Papua Football Academy,” sambungnya.

Didampingi Ibu Iriana, Jokowi tidak sekadar bermain bola melainkan sesekali menghampiri anak-anak Papua yang sudah berbaris di lapangan. Bahkan, Presiden dan Ibu Negara sempat foto bareng bersama pelajar saat itu.

Baca Juga :  Antisipasi Penularan di Bandara dan Pelabuhan

Presiden memastikan para talenta muda yang sudah direkrut akan mendapat pendidikan formal selain berlatih tehnik sepakbola. Termasuk  pembentukan karakter yang nantinya mendorong mereka menjadi percaya diri, kompetitif dan sportif dalam bersepakbola, tetapi juga pintar dalam bidang akademik.

“Mereka akan tetap sekolah, sehingga diharapkan jadi pemain sepakbola yang memiliki jiwa pecaya diri, karakter kompetitif yang sportif, tapi juga pandai dan pintar,” kata Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo itu menambahkan , mereka nantinya berkesempatan mengikuti program selama dua tahun dan mendapat beasiswa penuh untuk berlatih sepakbola dan pendidikan formal.

Sementara itu, Presiden Direktur PT. Freeport Indonesia Tony Wenas, menyatakan pembentukan Papua Football Academy merupakan instruksi Presiden Jokowi yang kemudian diwujudkan atas dasar komitmen PTFI untuk bertumbuh dan berkembang bersama masyarakat Papua di berbagai bidang, termasuk olahraga.

Dengan demikian, Tony berharap keberadaan Papua Football Academy nantinya dapat membentuk tim sepakbola asal Bumi Cenderawasih yang mampu berkancah di dunia internasional serta bisa mencapai piala dunia 2030.

“Papua Football Academy yang baru diluncurkan Presiden Jokowi telah merekrut 50 talenta muda dari 500 anak Bumi Cenderawasih yang mengikuti seleksi. Sementara untuk tahap kedua akan kembali direkrut sebanyak 30 bibit talenta muda terbaik Papua untuk masuk menimba ilmu di akademi tersebut,” kata dia.

Baca Juga :  39 Sampel Positif Omicron

Lanjutnya, tak hanya akan melatih secara teknis mengenai permainan sepakbola. Tetapi ada kegiatan akademik serta pembentukan karakter hingga berjiwa nasionalis.

“Karena ini sudah menjadi komitmen PTFI untuk tumbuh dan berkembang dengan masyarakat Papua, diantaranya bidang olahraga,” ucapnya.

Diketahui, Papua Football Academy merupakan sekolah bagi putra Papua untuk mengasah bakal sepakbola dan pendidikan formal guna menjadi individu sehat, sportif, kompetitif dan ungggul.

Mereka nantinya berkesempatan mengikuti program selama dua tahun dan mendapat beasiswa penuh untuk berlatih sepakbola dan pendidikan formal. Selain itu, para peserta Papua Football Academy yang direkrut akan mendapat fasilitas asrama dan sarana berlatih di Mimika Sports Complex yang dibangun PTFI.

Di tempat yang sama, pelajar kelas IX SMP Vicky Ricardo Yenok mengaku senang dengan kunjungan orang nomor 1 di negeri ini.

“Sangat senang dan bahagia, semoga Presiden bisa membuat Papua semakin semangat dalam bermain sepakbola,” ucap Vicky. Pelajar SMP ini juga berharap Presiden sering-sering berkunjung ke Papua.

Dalam acara ini, Presiden Jokowi didampingi sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, diantaranya Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia, Bahlil Lahadalia dan Menteri BUMN Erick Tohir. (fia/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya