Friday, December 27, 2024
26.7 C
Jayapura

Presiden RI Jokowi Bakal Temui Presiden AS Joe Biden

JAKARTA-Setelah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Riyadh, Arab Saudi, pada Sabtu (11/11), Presiden Jokowi kini bertolak ke Amerika Serikat (AS) guna bertemu dengan Presiden AS Joe Biden.

Presiden Jokowi dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Joe Biden pada Senin (13/11) di Washington D.C. Dalam keterangan tertulis, Sekretariat Presiden melaporkan bahwa Presiden Indonesia beserta rombongan delegasi terbatas telah meninggalkan Riyadh pada hari Minggu (12/11).

Menurut laporan yang dilansir dari Antara, Presiden Jokowi beserta rombongan lepas landas pada pukul 9.40 waktu setempat dari Bandara Internasional King Khalid, Riyadh, Arab Saudi.

Adapun pada keberangkatannya, rombongan Indonesia dilepas oleh wakil Gubernur Riyadh Amir Mohammad bin Abdurrahman, Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amudi, serta Atase Pertahanan KBRI Riyadh Brigjen TNI Putut Witjaksono.

Baca Juga :  CPNS Rame-Rame Mundur, Diduga Diterima Bekerja di Swasta

Dalam kunjungannya ke AS, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay, dan Plh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana.

Presiden Jokowi dijadwalkan akan bertemu Presiden AS Joe Biden dalam rangka kunjungan bilateral, yang rencananya Presiden Jokowi akan menyampaikan hasil keputusan KTT Luar Biasa OKI di Riyadh.

Diketahui, dalam rapat darurat atau KTT Luar Biasa tersebut, OKI dan Liga Arab telah memberikan mandat kepada Indonesia dan enam negara lainnya untuk bertindak menghentikan konflik yang terjadi di Gaza dan memulai proses diplomatik untuk mencapai perdamaian.

Baca Juga :  Pembayaran TPP ASN Pemkab Jayawijaya Segera Diproses

“Paragraf 11 (dalam resolusi) ini merupakan pengakuan dari OKI terhadap keaktifan dan kontribusi Indonesia yang terus mencoba menyelesaikan masalah Palestina, terutama akhir-akhir ini adalah situasi di Gaza,” terang Menlu Retno Marsudi, dalam rilis resmi usai hadiri KTT OKI.

Retno berpendapat, bahwa KTT OKI telah menghasilkan 31 keputusan di dalam sebuah resolusi yang isi pesan-pesannya sangat kuat dan sangat keras atas situasi kemanusiaan yang terjadi di Gaza, Palestina.

Resolusi tersebut juga menunjukkan solidaritas dan kesatuan negara OKI terhadap situasi di Gaza yang memprihatinkan, menurut Retno menambahkan.

JAKARTA-Setelah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Riyadh, Arab Saudi, pada Sabtu (11/11), Presiden Jokowi kini bertolak ke Amerika Serikat (AS) guna bertemu dengan Presiden AS Joe Biden.

Presiden Jokowi dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Joe Biden pada Senin (13/11) di Washington D.C. Dalam keterangan tertulis, Sekretariat Presiden melaporkan bahwa Presiden Indonesia beserta rombongan delegasi terbatas telah meninggalkan Riyadh pada hari Minggu (12/11).

Menurut laporan yang dilansir dari Antara, Presiden Jokowi beserta rombongan lepas landas pada pukul 9.40 waktu setempat dari Bandara Internasional King Khalid, Riyadh, Arab Saudi.

Adapun pada keberangkatannya, rombongan Indonesia dilepas oleh wakil Gubernur Riyadh Amir Mohammad bin Abdurrahman, Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amudi, serta Atase Pertahanan KBRI Riyadh Brigjen TNI Putut Witjaksono.

Baca Juga :  Figo Dennis: Kami akan Tunjukkan Siapa Indonesia

Dalam kunjungannya ke AS, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay, dan Plh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana.

Presiden Jokowi dijadwalkan akan bertemu Presiden AS Joe Biden dalam rangka kunjungan bilateral, yang rencananya Presiden Jokowi akan menyampaikan hasil keputusan KTT Luar Biasa OKI di Riyadh.

Diketahui, dalam rapat darurat atau KTT Luar Biasa tersebut, OKI dan Liga Arab telah memberikan mandat kepada Indonesia dan enam negara lainnya untuk bertindak menghentikan konflik yang terjadi di Gaza dan memulai proses diplomatik untuk mencapai perdamaian.

Baca Juga :  CPNS Rame-Rame Mundur, Diduga Diterima Bekerja di Swasta

“Paragraf 11 (dalam resolusi) ini merupakan pengakuan dari OKI terhadap keaktifan dan kontribusi Indonesia yang terus mencoba menyelesaikan masalah Palestina, terutama akhir-akhir ini adalah situasi di Gaza,” terang Menlu Retno Marsudi, dalam rilis resmi usai hadiri KTT OKI.

Retno berpendapat, bahwa KTT OKI telah menghasilkan 31 keputusan di dalam sebuah resolusi yang isi pesan-pesannya sangat kuat dan sangat keras atas situasi kemanusiaan yang terjadi di Gaza, Palestina.

Resolusi tersebut juga menunjukkan solidaritas dan kesatuan negara OKI terhadap situasi di Gaza yang memprihatinkan, menurut Retno menambahkan.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya