JAYAPURA-Penjabat Sekda Kota Jayapura, Robby Kepas Awi meminta seluruh masyarakat di Kota Jayapura untuk waspada, terutama menyikapi situasi musim atau cuaca panas belakangan ini. Hal ini tidak terlepas dari beberapa kejadian atau peristiwa musibah kebakaran yang terjadi baik di wilayah kota maupun di beberapa daerah lainnya.
“Situasi sekarang di Kota Jayapura memang panas, bahkan secara nasional. Kita juga perlu menjaga sumber-sumber air kita. Di dalam rumah juga misalnya instalasi listrik jangan kita bikin tahu-tahu, undang mereka yang profesional supaya pasang kabel itu baik-baik,” katanya
Robby Awi juga meminta masyarakat untuk tidak membakar lahan pertanian terutama lahan tidur. Karena itu dapat berpotensi terjadinya musibah kebakaran yang lebih luas. Apalagi saat ini cuaca cukup panas sehingga apabila terjadi kebakaran apinya pasti lebih cepat merambat.
Sebelumnya dia juga meminta masyarakat terutama yang bergerak di sektor pertanian atau perkebunan supaya tidak membuka lahan baru dengan melakukan pembabatan terhadap hutan lindung.
Sebab, selain merusak ekosistem hal itu juga akan berpotensi menyumbang longsor atau erosi pada saat musim hujan sehingga bisa menyebabkan banjir yang justru membahayakan masyarakat di Kota Jayapura.
“Berulang kali, Kami selalu ingatkan kepada masyarakat, juga oleh Bapak Penjabat Walikota supaya kita sama-sama waspada dan masyarakat juga diimbau untuk tidak membuka kebun baru, membakar hutan, karena itu juga merusak ekosistem dan itu berpotensi menyebabkan bencana kebakaran hutan,” tegasnya.
Kegiatan yang berpotensi merusak hutan juga akan berdampak pada berkurangnya debit air yang menjadi kebutuhan masyarakat saat ini. (roy/tri)
JAYAPURA-Penjabat Sekda Kota Jayapura, Robby Kepas Awi meminta seluruh masyarakat di Kota Jayapura untuk waspada, terutama menyikapi situasi musim atau cuaca panas belakangan ini. Hal ini tidak terlepas dari beberapa kejadian atau peristiwa musibah kebakaran yang terjadi baik di wilayah kota maupun di beberapa daerah lainnya.
“Situasi sekarang di Kota Jayapura memang panas, bahkan secara nasional. Kita juga perlu menjaga sumber-sumber air kita. Di dalam rumah juga misalnya instalasi listrik jangan kita bikin tahu-tahu, undang mereka yang profesional supaya pasang kabel itu baik-baik,” katanya
Robby Awi juga meminta masyarakat untuk tidak membakar lahan pertanian terutama lahan tidur. Karena itu dapat berpotensi terjadinya musibah kebakaran yang lebih luas. Apalagi saat ini cuaca cukup panas sehingga apabila terjadi kebakaran apinya pasti lebih cepat merambat.
Sebelumnya dia juga meminta masyarakat terutama yang bergerak di sektor pertanian atau perkebunan supaya tidak membuka lahan baru dengan melakukan pembabatan terhadap hutan lindung.
Sebab, selain merusak ekosistem hal itu juga akan berpotensi menyumbang longsor atau erosi pada saat musim hujan sehingga bisa menyebabkan banjir yang justru membahayakan masyarakat di Kota Jayapura.
“Berulang kali, Kami selalu ingatkan kepada masyarakat, juga oleh Bapak Penjabat Walikota supaya kita sama-sama waspada dan masyarakat juga diimbau untuk tidak membuka kebun baru, membakar hutan, karena itu juga merusak ekosistem dan itu berpotensi menyebabkan bencana kebakaran hutan,” tegasnya.
Kegiatan yang berpotensi merusak hutan juga akan berdampak pada berkurangnya debit air yang menjadi kebutuhan masyarakat saat ini. (roy/tri)
