Tuesday, May 14, 2024
28.7 C
Jayapura

DPRP Pertanyakan Hasil Penyidikan Kebakaran Mobil

JAYAPURA – Terbakarnya 13 unit mobil yang terparkir di halaman belakang Kantor DPR Papua hingga kini belum diketahui penyebabnya.

Kejadian kebakaran sendiri terjadi pada Rabu (23/8/2023) dini hari dan sejumlah saksi telah dimintai keterangan termasuk mendatangkan tim Labfor dari Makassar. Meski demikian hingga kini pihak DPR Papua belum juga mendapat penjelasan terkait penyebabnya.

“Ya sampai sekarang kami juga tidak tahu apa yang menyebabkan kebakaran. Apakah ada kesengajaan atau seperti apa. Yang tahu adalah pihak kepolisian tapi sampai sekarang kami juga masih menunggu,” jelas Sekwan DPR Papua, Dr Juliana Waromi di ruang kerjanya, Senin (30/10/2023).

Ia berharap bisa segera mendapatkan informasi pasti mengingat kejadian telah terjadi sejak bulan Agustus hingga kini memasuki bulan November. Pihak DPRP sendiri kata Juliana sudah kooperatif dengan memberikan keterangan yang dibutuhkan.

Baca Juga :  14 Penumpang Km Ciremai Reaktif Covid-19

“Kalau sudah jelaskan bisa kami tindaklanjuti mau dijual atau seperti apa. Yang jelas nanti pakai tim penilai dulu,” imbuhnya.

Sementara Kasat Reskrim Polresta Jayapura Kota, AKP Oscar yang dihubungi via Whatsapp menyampaikan bahwa hasil Labfor sudah ada. “Ada (sudah ada) nanti humas yang share,” singkat Oscar.

Sebelumnya pihak penyidik harus melengkapi beberapa alat bukti lainnya semisal warna dan jenis kendaraan sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama. (*)

JAYAPURA – Terbakarnya 13 unit mobil yang terparkir di halaman belakang Kantor DPR Papua hingga kini belum diketahui penyebabnya.

Kejadian kebakaran sendiri terjadi pada Rabu (23/8/2023) dini hari dan sejumlah saksi telah dimintai keterangan termasuk mendatangkan tim Labfor dari Makassar. Meski demikian hingga kini pihak DPR Papua belum juga mendapat penjelasan terkait penyebabnya.

“Ya sampai sekarang kami juga tidak tahu apa yang menyebabkan kebakaran. Apakah ada kesengajaan atau seperti apa. Yang tahu adalah pihak kepolisian tapi sampai sekarang kami juga masih menunggu,” jelas Sekwan DPR Papua, Dr Juliana Waromi di ruang kerjanya, Senin (30/10/2023).

Ia berharap bisa segera mendapatkan informasi pasti mengingat kejadian telah terjadi sejak bulan Agustus hingga kini memasuki bulan November. Pihak DPRP sendiri kata Juliana sudah kooperatif dengan memberikan keterangan yang dibutuhkan.

Baca Juga :  Soal LPJU Holtekamp Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab

“Kalau sudah jelaskan bisa kami tindaklanjuti mau dijual atau seperti apa. Yang jelas nanti pakai tim penilai dulu,” imbuhnya.

Sementara Kasat Reskrim Polresta Jayapura Kota, AKP Oscar yang dihubungi via Whatsapp menyampaikan bahwa hasil Labfor sudah ada. “Ada (sudah ada) nanti humas yang share,” singkat Oscar.

Sebelumnya pihak penyidik harus melengkapi beberapa alat bukti lainnya semisal warna dan jenis kendaraan sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama. (*)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya