JAYAPURA – Tewasnya tiga anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Kodap III Ndugama-Darakma membuat sang pemimpin, Egianus Kogeya murka.
Ia bahkan meminta aparat keamanan segera memberitahu kondisi satu pasukannya yang sempat dibawa aparat. Apakah anggotanya ini masih hidup atau sudah tewas. Tak hanya itu, Egianus juga merasa telah dikhianati karena ada basis pos yang dipimpin Armi Tabuni yang diketahui oleh aparat keamanan.
Di situlah tiga anggotanya dinyatakan tewas akibat serangan subuh hari. Ia bahkan mewanti akan melakukan pembalasan dan menyerang ibu kota, Kabupaten Nduga, Kenenyam.
“Kami tidak akan lagi melihat lagi status musuh, apakah TNI-Polri, ASN, bupati, juga akan menjadi target TPN OPM. Ini termasuk masyarakat dan kami sudah umumkan dan hari ini kami tidak hitung masyarakat lagi,” tegas Egianus lewat informasi yang disampaikan Jubir TPNPB, Sebby Sembom, Sabtu (2/9).
Ia kembali meminta aparat keamanan segera memberi informasi soal kondisi satu pasukannya yang dikatakan sempat dibawa. Jika tidak maka ia mewanti untuk melakukan penyerangan ke Kenenyam. “Kalau tidak saya akan tutup mata untuk Kenenyam,” imbuh Egianus. (ade/nat)