Sunday, May 12, 2024
25.7 C
Jayapura

Kanwil Kemenag Gelar Dialog Kerukunan Umat Beragama dan Moderasi Beragama 

WAMENA-Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Papua melalui Bidang Urusan Agama Kristen menggelar Dialog Kerukunan Intern Umat Beragama dan Moderasi Beragama di Kabupaten Jayawijaya, pada Selasa  (18/7) di Gedung Sekolah Minggu GKI Betlehem Kabupaten Jayawijaya.

    Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Papua, Pdt. Klemens Taran, S.Ag., menyampaikan bahwa kegiatan penguatan moderasi beragama ini merupakan salah satu program prioritas Kementerian Agama untuk memperkuat kerukunan intern umat beragama.

  “Moderasi artinya menjaga keseimbangan, maka harus mempunyai kesadaran dalam diri untuk menjaga kerukunan baik intern maupun antar umat beragama,” ujar Klemens Taran.

  Kakanwil juga menyampaikan bahwa dalam penguatan moderasi harus ada komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan penguatan budaya lokal, dalam menjalankan program prioritas Kementerian Agama.

Baca Juga :  BEI Akui Bursa Carbon Bisa Jadi Investasi Baru di Papua

  “Penguatan budaya lokal penting karena merupakan sarana untuk pemberitaan injil, sehingga moderasi dapat terwujud ditengah-tengah umat beragama” tegas Kakanwil.

    Subkoordinator Seksi Kelembagaan Bidang Urusan Agama Kristen Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua, Yoses Cipuk Hariyani, S.Th., yang juga merupakan Ketua Panitia mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan sarana pembinaan umat beragama, untuk memupuk rasa persaudaraan diantara sesama lembaga keagamaan Kristen di Provinsi Papua, sebagai satu tim kerja dalam pelayanan kepada umat dan masyarakat.

  “Melalui kegiatan ini kita dapat menghimpun perkembangan yang terjadi ditengah kerukunan umat intern beragama yang dilayani,” ujar Ketua Panitia.

  Ketua Panitia juga menyampaikan bahwa para peserta yang hadir mengikuti kegiatan berjumlah 60 orang, yang terdiri dari Pimpinan Lembaga Denominasi Gereja Kristen di Kabupaten Jayawijaya.

Baca Juga :  Siap Menangkan Seleksi STQ Ke 27 Tingkat Provinsi

   Dalam dialog dipaparkan materi “Kebijakan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Dalam Memelihara dan Meningkatkan Kerukunan Umat Beragama” oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua Pdt. Klemens Taran, S.Ag., “Moderasi Beragama Dalam Terang Injili” oleh Pdt. Sosor Ambar Manurung, S.Th., dan “Partisipasi Gereja Dalam Memelihara Kerukunan Intern dan Moderasi Beragama” oleh Pdt. Alberth Yapo. (tri)

WAMENA-Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Papua melalui Bidang Urusan Agama Kristen menggelar Dialog Kerukunan Intern Umat Beragama dan Moderasi Beragama di Kabupaten Jayawijaya, pada Selasa  (18/7) di Gedung Sekolah Minggu GKI Betlehem Kabupaten Jayawijaya.

    Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Papua, Pdt. Klemens Taran, S.Ag., menyampaikan bahwa kegiatan penguatan moderasi beragama ini merupakan salah satu program prioritas Kementerian Agama untuk memperkuat kerukunan intern umat beragama.

  “Moderasi artinya menjaga keseimbangan, maka harus mempunyai kesadaran dalam diri untuk menjaga kerukunan baik intern maupun antar umat beragama,” ujar Klemens Taran.

  Kakanwil juga menyampaikan bahwa dalam penguatan moderasi harus ada komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan penguatan budaya lokal, dalam menjalankan program prioritas Kementerian Agama.

Baca Juga :  Temuan Kasus Baru Berkurang, 4 Distrik Masih Zona Merah

  “Penguatan budaya lokal penting karena merupakan sarana untuk pemberitaan injil, sehingga moderasi dapat terwujud ditengah-tengah umat beragama” tegas Kakanwil.

    Subkoordinator Seksi Kelembagaan Bidang Urusan Agama Kristen Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua, Yoses Cipuk Hariyani, S.Th., yang juga merupakan Ketua Panitia mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan sarana pembinaan umat beragama, untuk memupuk rasa persaudaraan diantara sesama lembaga keagamaan Kristen di Provinsi Papua, sebagai satu tim kerja dalam pelayanan kepada umat dan masyarakat.

  “Melalui kegiatan ini kita dapat menghimpun perkembangan yang terjadi ditengah kerukunan umat intern beragama yang dilayani,” ujar Ketua Panitia.

  Ketua Panitia juga menyampaikan bahwa para peserta yang hadir mengikuti kegiatan berjumlah 60 orang, yang terdiri dari Pimpinan Lembaga Denominasi Gereja Kristen di Kabupaten Jayawijaya.

Baca Juga :  Soal Covid-19, Jangan Malas Tahu!

   Dalam dialog dipaparkan materi “Kebijakan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Dalam Memelihara dan Meningkatkan Kerukunan Umat Beragama” oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua Pdt. Klemens Taran, S.Ag., “Moderasi Beragama Dalam Terang Injili” oleh Pdt. Sosor Ambar Manurung, S.Th., dan “Partisipasi Gereja Dalam Memelihara Kerukunan Intern dan Moderasi Beragama” oleh Pdt. Alberth Yapo. (tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya