Akhirnya, Gedung Kantor Dinas Pendidikan Dibongkar
Alat berat bego yang siap melakukan pembongkaran gedung kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke ( FOTO : Sulo/Cepos )
MERAUKE- Sesuai rencana sebelumnya, Gedung Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke yang ada di Jalan Missi Merauke dibongkar. Namun pembongkaran yang dilakukan tersebut tidak langsung menggunakan alat berat, namun alat berat yang didatangkan ke lokasi hanya sebagai simbolis untuk meruntuhkan bagian depan kantor tersebut, Jumat (26/7).
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Merauke Albertus Muyak SE, M.Si, mengungkapkan bahwa pembangkoran gedung tidak lagi dilakukan seperti masa-masa lalu yang langsung menggunakan alat berat. Namun pembongkaran dilakukan dengan mengeluarkan jendela dan kusen dari bagunan tersebut terlebih dahulu termasuk atap dan kerangka kayu atap. Setelah seluruh kayu tersebut dikeluarkan barulah pembongkaran dengan menggunakan alat berat. Sebab, bongkaran tersebut baik atap, kayu dan kusen dari bangunan serta bongkaran bangunan gedung dari tembok tersebut akan dinilai lalu dilelang.
‘’Karena bongkaran itu masih memiliki nilai. Jadi itu akan dinilai dari kantor pajak dan lelang Jayapura setelah itu kemudian akan dilelang baik secara tertutup maupun secara terbuka,’’ kata Akbertus Muyak ditemui di Kantor Bupati Merauke, Sabtu (28/7). Hasil lelang ini akan masuk ke dalam kas daerah sebagai pendapatan.
‘’Jadi tidak bisa diambil sembarang tapi itu akan dinilai kemudian dilelang. Hasil lelang akan disetor ke kas daerah,’’ tandasnya. Pembongkaran gedung Kantor Pendidikan dan Kebudayaan Kabbupaten Merauke tersebut karena tidak lagi presentatif apalagi merupakan bangunan lama. Rencananya, kantor Dinas Pendidikand Dan Kebudayaan Kabupaten Merauke ini akan dibangun dua lantai dengan total anggaran sesuai dengan perencanaan Rp 17 miliar lebih. (ulo/tri)
Alat berat bego yang siap melakukan pembongkaran gedung kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke ( FOTO : Sulo/Cepos )
MERAUKE- Sesuai rencana sebelumnya, Gedung Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke yang ada di Jalan Missi Merauke dibongkar. Namun pembongkaran yang dilakukan tersebut tidak langsung menggunakan alat berat, namun alat berat yang didatangkan ke lokasi hanya sebagai simbolis untuk meruntuhkan bagian depan kantor tersebut, Jumat (26/7).
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Merauke Albertus Muyak SE, M.Si, mengungkapkan bahwa pembangkoran gedung tidak lagi dilakukan seperti masa-masa lalu yang langsung menggunakan alat berat. Namun pembongkaran dilakukan dengan mengeluarkan jendela dan kusen dari bagunan tersebut terlebih dahulu termasuk atap dan kerangka kayu atap. Setelah seluruh kayu tersebut dikeluarkan barulah pembongkaran dengan menggunakan alat berat. Sebab, bongkaran tersebut baik atap, kayu dan kusen dari bangunan serta bongkaran bangunan gedung dari tembok tersebut akan dinilai lalu dilelang.
‘’Karena bongkaran itu masih memiliki nilai. Jadi itu akan dinilai dari kantor pajak dan lelang Jayapura setelah itu kemudian akan dilelang baik secara tertutup maupun secara terbuka,’’ kata Akbertus Muyak ditemui di Kantor Bupati Merauke, Sabtu (28/7). Hasil lelang ini akan masuk ke dalam kas daerah sebagai pendapatan.
‘’Jadi tidak bisa diambil sembarang tapi itu akan dinilai kemudian dilelang. Hasil lelang akan disetor ke kas daerah,’’ tandasnya. Pembongkaran gedung Kantor Pendidikan dan Kebudayaan Kabbupaten Merauke tersebut karena tidak lagi presentatif apalagi merupakan bangunan lama. Rencananya, kantor Dinas Pendidikand Dan Kebudayaan Kabupaten Merauke ini akan dibangun dua lantai dengan total anggaran sesuai dengan perencanaan Rp 17 miliar lebih. (ulo/tri)