Thursday, March 28, 2024
26.7 C
Jayapura

Diancam KKB, TNI Tak Gentar

Letkol Cpl  Eko Daryanto (FOTO : Elfira/Cepos)

JAYAPURA-Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam hal ini  Kodam XVII/Cenderawasih tidak takut dengan ancaman dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang ada di Kabupaten Nduga yang disampaikan langsung oleh Egianus Kogoya melalui media sosial (Medos).

Hal ini disampaikan Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letkol Cpl  Eko Daryanto saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Minggu (28/7) via telepon selulernya. “Pernyataan tersebut sah-sah saja bagi mereka, namun kami cek dulu kronologis yang sebenarnya,” jelasnya.

Kapendam yang baru saja dilantik menggantikan Kolonel Inf. Muhammad Aidi ini  akan mempelajari profil dari Egianus Kogoya. Selain itu mendalami statemen yang disampaikan serta mendalami akun Medsos dari kelompok ini. “Kita tentu antisipasi apakah itu berita benar dari dia atau tidak, yang pasti saya pelajari dulu,” katanya.

Baca Juga :  Polisi Minta Tak Ada Konvoi Piala Dunia

Situasi terakhir di Kabupaten Nduga pasca kasus penembakan di daerah tersebut diakuinya kondusif. Menurut Eko Daryanto, belum ada laporan yang menonjol dari anggota yang ada di lapangan. “Anggota di lapangan tetap kita protap dalam melaksanakan tugas pengamanan di Kabupaten Nduga,” ucapnya.

Sementara itu, dalam rilisnya kelompok yang mengatasnamakan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) menyebutkann pada 23 Juli tahun 2019 telah terjadi penyerangan Markas TPNPB oleh pasukan TNI yang membuat dua prajurit TPNPB luka-luka  dan satu orang hilang. (fia/nat)

Letkol Cpl  Eko Daryanto (FOTO : Elfira/Cepos)

JAYAPURA-Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam hal ini  Kodam XVII/Cenderawasih tidak takut dengan ancaman dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang ada di Kabupaten Nduga yang disampaikan langsung oleh Egianus Kogoya melalui media sosial (Medos).

Hal ini disampaikan Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letkol Cpl  Eko Daryanto saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Minggu (28/7) via telepon selulernya. “Pernyataan tersebut sah-sah saja bagi mereka, namun kami cek dulu kronologis yang sebenarnya,” jelasnya.

Kapendam yang baru saja dilantik menggantikan Kolonel Inf. Muhammad Aidi ini  akan mempelajari profil dari Egianus Kogoya. Selain itu mendalami statemen yang disampaikan serta mendalami akun Medsos dari kelompok ini. “Kita tentu antisipasi apakah itu berita benar dari dia atau tidak, yang pasti saya pelajari dulu,” katanya.

Baca Juga :  Ini Penjelasan Ketum Persipura, Soal Lepas Boaz dan Tipa

Situasi terakhir di Kabupaten Nduga pasca kasus penembakan di daerah tersebut diakuinya kondusif. Menurut Eko Daryanto, belum ada laporan yang menonjol dari anggota yang ada di lapangan. “Anggota di lapangan tetap kita protap dalam melaksanakan tugas pengamanan di Kabupaten Nduga,” ucapnya.

Sementara itu, dalam rilisnya kelompok yang mengatasnamakan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) menyebutkann pada 23 Juli tahun 2019 telah terjadi penyerangan Markas TPNPB oleh pasukan TNI yang membuat dua prajurit TPNPB luka-luka  dan satu orang hilang. (fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya