JAYAPURA-Pasca kebakaran yang melanda sejumlah ruangan di RSUD Abepura, pelayanan terhadap pasien IGD masih dilakukan di bawah tenda darurat, yang berada di depan ruang administrasi RSUD Abepura, atau tepatnya di sisi kiri rumah sakit tersebut.
Menurut keterangan Direktur RSUD Abepura, dr. Daisy C. Urbinas, keterbatasan pelayanan ini disebabkan karena ruangan IGD masih dilakukan penyelidikan atas perisitwa kebakaran pada Mei lalu. Atas hal itulah sehingga pelayanan bagi pasien IGD masih menggunakan tenda darurat.
Diapun mengatakan pelayanan ini, sifatnya sementara, sebelum pasien itu dialihkan ke ruangan rawat inapnya masing masing. “Ruangan IGD masih di-police line, selain itu akibat pristiwa kebakaran kemarin uji kelayakan ruangan IGD masih dilakukan oleh tim peneliti,” jelas Direktur RSUD Abepura, Selasa (6/6).
dr. Daisy mengaku pihaknya saat ini tengah memikirkan langkah pelayanan pasien IGD selanjutnya. Dimana di RSUD Abepura sendiri terdapat 3 ruangan IGD, sehingga saat ini pihaknya tengah memikirkan apakah nantinya ruangan IGD ini dialihkan ke tempat lain atau tidak.
“Jika dalam waktu dekat ini ruangan IGD masih juga belum bisa digunakan, maka solusinya ruangan IGD lama yang berada di bagian belakang RSUD akan direnovasi untuk dijadikan ruangan IGD,” ujarnya. (rel/tri)