JAYAPURA-Manajemen Persipura Jayapura akhirnya secara resmi memulangkan Jacksen Ferreira Tiago untuk menggantikan peran coach Luciano Gomes Leandro menjadi nakhoda Boaz Solossa dan kawan-kawan dalam mengarungi kompetisi Shopee Liga 1.
Kedatangan Jacksen ke Tim Mutiara Hitam akan mengingatkan seluruh pencinta sepak bola Tanah Air tentang kejayaan Persipura bersama pelatih berpaspor Brasil itu.
Bersama Persipura selama 7 musim (2008-2014), pelatih berusia 51 tahun itu sukses mempersembahkan 3 gelar juara bagi tim kebanggaan masyarakat Papua itu.
Jacko sapaan akrabnya mempersembahkan gelar juara pada musim 2009, 2011 dan 2013. Serta menjadi runner up pada musim 2010, 2012, dan 2014. Catatan tak kalah gemilang saat Jacksen membawa Persipura menapaki babak perempat final AFC Cup musim 2011, semi final AFC Cup 2014.
Dengan prestasi yang pernah diukir bersama Persipura, akan menjadi tantangan baru Jacksen F Tiago untuk kembali bisa mengangkat prestasi Persipura saat ini yang masih berada di papa bawah klasemen sementara kompetisi Shopee Liga 1.
Hingga pekan kedelapan, Persipura belum bisa beranjak dari zona degradasi. Mutiara Hitam masih tertahan pada peringkat 16 klasemen sementara dengan koleksi 4 poin.
Bahkan, Persipura hingga saat ini belum mampu meraih kemenangan. Dari tujuh pertandingan yang yang sudah dilakoni, Boaz Solossa dan kawan-kawan hanya mampu meraih empat hasil imbang dan sisanya berakhir dengan kekalahan.
Jacksen yang dinilai sebagai pelatih yang dapat merangkul dan mengenal karakter pemain – pemain anak-anak Papua yang mayoritas merupakan punggawa Mutiara Hitam diharapkan bisa mendongkrak prestasi Persipura saat ini.
Kehadirnya juga menjadi jawaban doa masyarakat dan publik Persipura yang selalu mendesak manajemen untuk bisa memulangkan Jacksen ke Bumi Cenderawasih.
Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano saat ditemui di ruang kerjanya mengakui, jika sang mantan tersebut benar-benar kembali menukangi Persipura Jayapura.
“Jacksen sudah resmi menjadi pelatih Persipura Jayapura, dan besok (hari ini, red) beliau akan tiba di Jayapura dan siap melatih tim,” ungkap pria yang memiliki akronim nama BTM awak media di ruang kerjanya, Kamis (11/7).
BTM yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Jayapura berharap, pelatih asal Brasil itu bisa mengangkat kembali performa timnya dari zona degradasi.
“Kami harapkan kehadiran Jacksen bisa merubah tim ini baik lagi dan beranjak ke peringkat tengah atau atas. Karena jacksen sudah mengetahui karakter pemain Persipura,” harapanya.
Soal kontrak, BTM menuturkan jika pihaknya baru menawarkan satu musim dengan opsi perpanjangan kontrak bila berhasil mengangkat nasib Persipura saat ini.
“Saya sudah bertemu di Malang, Surabaya dan Jakarta. Semuanya sudah kami bereskan, dan satu tahun kita akan kontrak dia kedepan,” bebernya.
BTM menambahkan, manajemen akan memberikan hak seutuhnya kepada Jacksen untuk menukangi timnya. Termasuk dalam urusan perombakan dalam jajaran pelatih dan pemain.
“Untuk pemain, kami manajemen serahkan semuanya ke Jacksen. Semuanya kita percayakan ke Jacksen. Manajemen tidak mengatur soal pemain,” tegasnya.
Bahkan menurut BTM, manajemen akan memberian kebebasan kepada Jacksen dalam menentukan materi dalam rekrutan skuad pada putaran kedua. “Kami akan serahkan sepenuhnya ke Jacksen untuk melihat materi pemain ke depan. Apakah ada perubahan pada putaran kedua, kita akan serahkan jika ada penambahan,” bebernya.
“Karena dia mengetahui karakter pemain-pemain di Indonesia, dan kita akan berikan kebebasan untuk melihat pemain di Indonesia. Selain itu Jacksen juga sudah mengetahui kekuatan 18 tim di Indonesia dan itu menjadi nilai plus Jacksen,” sambungnya.
Jacksen dijadwal tiba di Jayapura hari ini Jumat (12/7), dan akan menukangi Boaz Solossa dan kolega dalam latihan jelang pertandingan yang akan dilakoni oleh Persipura ke depan. (eri/nat)
