WAMENA–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya memastikan pelaksanaan APBD induk Tahun 2023, tetap difokuskan untuk progran prioritas sesuai visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya.
Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE, MSi menyatakan, untuk APBD 2023 ini tetap difokuskan pada pelayanan mendasar seperti pendidikan dan kesehatan yang sejak awal sudah menjadi komitmen Pemkab Jayawijaya.
“Program kerja yang dimasukkan dalam APBD 2023 ini tidak beda jauh dengan yang telah diprogramkan di APBD 2022 lalu,”ungkapnya Selasa (27/12), kemarin usai mengikuti sidang pandangan fraksi-fraksi di DPRD Jayawijaya.
Bupati juga memastikan, penyusunan APBD 2023 ini sudah disesuaikan dengan aturan yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan untuk penggunaan Dana Alokasi Umum (DAU), yang telah dipresentasekan untuk pendidikan dan kesehatan, oleh karena itu, semua sudah disesuaikan dengan surat edaran itu.
“Kami akui penyesuaian penggunaan DAU ini yang membuat kami terlambat dalam menyajikan materi APBD 2023 ke DPRD, saat ini sudah disesuaikan dan sudah mulai dibahas oleh DPRD Jayawijaya sesuai aturan dari pusat,”bebernya.
Menjelang pemilihan umum, sesuai petunjuk dari pemerintah pusat, untuk Pemkab Jayawijaya, menyiapkan anggaran untuk pelaksanaan tahapan, baik itu Pileg, Pilpres, Pilgub maupun pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya.
Bupati Jayawijaya menambahkan, dalam pelaksanaan tahapan ini, yang paling bersar digunakan oleh KPU adalah APBN untuk tahapan Pileg dan Pilpres, sementara pemilihn Bupati dan Wakil Bupati Jayawijya, pemerintah anggarkan untuk tahapan yang dilaksanakan oleh KPU dan Bawaslu.
“Nanti 2024 kita akan anggarkan lagi untuk pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya, untuk KPU dan Bawaslu sebab pemilihan ini berproses dan bertahap sesuai jadwal dari KPU ,”tutup Bupati Banua. (jo/tho)
