Friday, March 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Pemkab Jayawijaya Inventarisir Kerugian Warga yang Terdampak Konflik

WAMENA—Pemerintah Kabupten (Pemkab)  Jayawijaya mulai menginventarisir kerugian warganya akibat konflik sosial masyarakat kemarin. Akibat konflik itu, sebanyak 47 bangunan rumah dan honay habis terbakar. Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE, MSi menyatakan, kerugian yang dialami oleh warga Jayawijaya yang ada di Kampung Wouma, Distrik Wouma, sudah dibicarakan bersama pimpinan daerah Kabupaten Lanny Jaya dan Nduga,  tim sudah melakukan pendataan.

“Warga yang terdampak dari konflik ini hanya jadi korban , mereka tidak ikut bergabung dalam konflik antara dua kubu yang bertikai kemarin, sehingga ini menjadi tanggung jawab bersama dan akan dilihat secara bersama,”ungkapnya Rabu (12/1) kemarin.

Dalam pembicaraan dengan Bupati Lanny Jaya dan Nduga, kedua kepala daerh tersebut menyatakan akan membantu warga yang terdampak dari konflik itu, untuk jumlah atau nominal kerugian akan dihitung kembali lagi agar bisa membantu warga.

Baca Juga :  Ikut Pembukaan Baksos Operasi Mata Katarak Dan Bibir Sumbing

“Kita sudah hitung untuk bangunan rumah dan honay adat yang dibakar kemarin, untuk menyelesaikannya, kita akan ambil bagian bersama dengan Pemkab Lanny Jaya dan Nduga,”katanya.

Sementara itu, salah satu korban terdampak dari konflik sosial itu, Yuli E Matuan menyatakan, saat kejadian, dirinya siap-siap keluar, namun tiba-tiba serangan datang di pertigaan atas, makanya ia lari di pinggir kali  dan tinggal di jembatan hari minggu.

“Setelah itu, kita lihat rumah sudah terbakar di sebarang jembatan sekitar pukul 15.00 WIT, honai adat yang terbakar milik Asso Matuan, Itlay Matuan, Lago Matuan,”jelasnya.

Ia mengaku, bantuan yang diminta kepada Bupati Jayawijaya sudah disalurkan, sebagian besar warga yang rumahnya terbakar, saat ini tinggal di kerabat mereka yang ada di Lipi dan wilayah lainnya seperti di Wesaput dan beberapa kampung dan distrik yang terdekat. (jo/tho)

Baca Juga :  KNPI Harus Bersatu, Hilangkan Dualisme Kepemimpinan

WAMENA—Pemerintah Kabupten (Pemkab)  Jayawijaya mulai menginventarisir kerugian warganya akibat konflik sosial masyarakat kemarin. Akibat konflik itu, sebanyak 47 bangunan rumah dan honay habis terbakar. Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE, MSi menyatakan, kerugian yang dialami oleh warga Jayawijaya yang ada di Kampung Wouma, Distrik Wouma, sudah dibicarakan bersama pimpinan daerah Kabupaten Lanny Jaya dan Nduga,  tim sudah melakukan pendataan.

“Warga yang terdampak dari konflik ini hanya jadi korban , mereka tidak ikut bergabung dalam konflik antara dua kubu yang bertikai kemarin, sehingga ini menjadi tanggung jawab bersama dan akan dilihat secara bersama,”ungkapnya Rabu (12/1) kemarin.

Dalam pembicaraan dengan Bupati Lanny Jaya dan Nduga, kedua kepala daerh tersebut menyatakan akan membantu warga yang terdampak dari konflik itu, untuk jumlah atau nominal kerugian akan dihitung kembali lagi agar bisa membantu warga.

Baca Juga :  Propam Razia Kendaraan,  Anggota Melanggar Ditindak

“Kita sudah hitung untuk bangunan rumah dan honay adat yang dibakar kemarin, untuk menyelesaikannya, kita akan ambil bagian bersama dengan Pemkab Lanny Jaya dan Nduga,”katanya.

Sementara itu, salah satu korban terdampak dari konflik sosial itu, Yuli E Matuan menyatakan, saat kejadian, dirinya siap-siap keluar, namun tiba-tiba serangan datang di pertigaan atas, makanya ia lari di pinggir kali  dan tinggal di jembatan hari minggu.

“Setelah itu, kita lihat rumah sudah terbakar di sebarang jembatan sekitar pukul 15.00 WIT, honai adat yang terbakar milik Asso Matuan, Itlay Matuan, Lago Matuan,”jelasnya.

Ia mengaku, bantuan yang diminta kepada Bupati Jayawijaya sudah disalurkan, sebagian besar warga yang rumahnya terbakar, saat ini tinggal di kerabat mereka yang ada di Lipi dan wilayah lainnya seperti di Wesaput dan beberapa kampung dan distrik yang terdekat. (jo/tho)

Baca Juga :  Upaya Perdamaian Konflik Wouma, Tiga  Bupati Beri Kompensasi

Berita Terbaru

Artikel Lainnya