WAMENA–Penyebab kasus bunuh diri seorang pelajar SMP pada Minggu kemarin, masih diselidiki Polres Jayawijaya.
Kapolres Jayawijaya. AKBP. Hesman Napitupulu, SH, SIK, MH menyatakan, kasus itu murni bunuh diri, namun latar belakang atau penyebab korban nekat mengkhiri hidupnya, masih didalami dengan meminta keterangan dari saksi -saksi yang ada.
Ia menyatakan, sejumlah saksi akan dipanggil untuk dimintai keterangannya, baik dari keluarga sendiri, kerabatnya dan yang dekat dengan korban, ini akan dilakukan guna mengetahui penyebab remaja tersebut nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
“Nanti semua kita panggil dan mintai keterangannya, ini untuk mencari tahu secara pasti mengapa korban nekat mengakhiri hidupnya,” kata Napitupulu.
Ia menyatakan, nanti ditangani Sat Reskrim Polres Jayawijaya. Mereka yang akan memanggil saksi -saksi untuk dimintai keterangan, apakah ada saksi yang pernah melihat atau mendengar, atau mengenal korban ini seperti apa, mungkin korban pernah menceritakan apa yang dialami sebelum mengakhiri hidupnya.
Hesman juga menyatakan, untuk saksi dari pihak sekolah tempat korban sekolah akan dilihat lagi perkembangannya seperti apa, usai memperoleh keterangan dari keluarga dan kerabat korban, sehingga nanti disimpulkan seperti apa tindaklanjutnya lagi.(jo/tho)
WAMENA–Penyebab kasus bunuh diri seorang pelajar SMP pada Minggu kemarin, masih diselidiki Polres Jayawijaya.
Kapolres Jayawijaya. AKBP. Hesman Napitupulu, SH, SIK, MH menyatakan, kasus itu murni bunuh diri, namun latar belakang atau penyebab korban nekat mengkhiri hidupnya, masih didalami dengan meminta keterangan dari saksi -saksi yang ada.
Ia menyatakan, sejumlah saksi akan dipanggil untuk dimintai keterangannya, baik dari keluarga sendiri, kerabatnya dan yang dekat dengan korban, ini akan dilakukan guna mengetahui penyebab remaja tersebut nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
“Nanti semua kita panggil dan mintai keterangannya, ini untuk mencari tahu secara pasti mengapa korban nekat mengakhiri hidupnya,” kata Napitupulu.
Ia menyatakan, nanti ditangani Sat Reskrim Polres Jayawijaya. Mereka yang akan memanggil saksi -saksi untuk dimintai keterangan, apakah ada saksi yang pernah melihat atau mendengar, atau mengenal korban ini seperti apa, mungkin korban pernah menceritakan apa yang dialami sebelum mengakhiri hidupnya.
Hesman juga menyatakan, untuk saksi dari pihak sekolah tempat korban sekolah akan dilihat lagi perkembangannya seperti apa, usai memperoleh keterangan dari keluarga dan kerabat korban, sehingga nanti disimpulkan seperti apa tindaklanjutnya lagi.(jo/tho)
