JAYAPURA – Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua, Timothius Matuan, S.Pd., M.Pd., menyebutkan bahwa perkembangan atlet PPLP/PPLPD Provinsi Papua terus mengalami perkembangan baik pasca dipusatkan di kawan sport center Doyo Baru, Kabupaten Jayapura.
Mengingat, tahun ini seluruh atlet PPLP/PPLPD dari 17 cabang olahraga telah ditampung dalam satu kawasan. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. “Awalnya PPLP/PPLPD disebar di tiga asrama, ada di Dok VII, GOR SGO dan Buper. Tapi setelah kebijakan mantan Kedisorda, Pak Alex untuk memanfaatkan fasilitas eks PON. Sehingga semua atlet kini kita asramakan di Doyo,” ungkap Thimotius kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (24/10).
Kata Thimotius, atlet PPLP/PPLPD tahun ini dipindahkan sejak awal Juni lalu. Dengan menggunakan dua sekolah, SMP 2 Sentani dan SMA Advent Sentani. “Tidak ada kendala, dan terima kasih untuk pihak sekolah SMA Advent Sentani dan juga SMP 2 Sentani. Dua sekolah ini bersedia menerima anak-anak kami,” ujarnya.
“Kami akan benahi PPLP/PPLPD tahun ini, kami harus pastikan pembinaan prestasi olahraga dan akademik berjalan dengan baik. Sehingga saat mereka lulus, mereka tidak kalah dengan siswa lainnya soal akademik,” sambungnya.
Dia juga membeberkan bahwa saat ini Disorda sedang membina 17 cabang olahraga PPLP/PPLPD. 14 Cabor diantaranya dibiayai oleh APBD dan 3 Cabor dibiayai oleh APBN.
“Awalnya kami ada kelola 15 Cabor, 13 Cabor APBD dan 3 APBN. Dan kami tambah lagi dua Cabor APBD, Panahan dan Sepeda. Jadi total sekitar 17 Cabor,” bebernya.
Sebagai informasi, Cabor yang dibiayai oleh APBD diantaranya Gulat, Angkat Besi, Tenis Lapangan, Basket, Taekwondo, Renang, Pencak Silat, Karate, Judo, Voli Indoor, Voli Pasir, Panahan dan Sepeda. Kemudian Cabor yang dibiayai oleh APBN yakni Atletik, Sepak bola dan Dayung. “Atlet-atlet kita ini kita persiapan untuk Pra Popnas akhir tahun ini dan Kejurnas PPLP pada tahun 2023 mendatang,” pungkasnya. (eri/nat)
