Kapal Diwarning Tidak Buang Jangkar di Lintasan Kabel OptikÂ
MERAUKE- Setelah mengalami gangguan selama 2 bulan penuh, akhirnya sambungan internet di Merauke pulih kembali setelah kabel optik yang putus tersebut tersambung kembali sejak Minggu (29/5) sekitar pukul 19.30 WIT.
Bupati Merauke, Drs Romanus Mbaraka, MT, Ketua DPR Kabupaten Merauke Ir. Drs Benjamin Latumahina dan General Manager Telkom Wilayah Papua seusai melakukan pertemuan menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Merauke atas kesabaran dan dukungan dalam proses perbaikan kembali kabel optik yang putus karena kena jangkar kapal.Â
‘’Jadi orang Merauke ini luar biasa. Mereka betul-betuk sabar menanti dan semua berjalan dengan baik. Masyarakat mau memahami apa yang kami sampaikan. Sekali lagi terima kasih atas kesabarannya dan puji Tuhan, alhamdulillah, kemarin penyambungan sudah selesai dan kita bisa kembali menikmati sambungan internet di Merauke dengan baik,’’ kata Bupati Romanus Mbaraka, kepada wartawan.
Bupati menjelaskan, secara teknis sesungguhnya kabel yang dibuat oleh Telkom sudah dikomunikasikan dengan lintas institusi, khususnya institusi yang berwenang dalam pengamanan wilayah laut Indonesia. Tapi, ada hal-hal lain yang tidak bisa dikomunikasikan dengan seluruh institusi termasuk security pengamana kabel optik ini sendiri.Â
“Kita coba diskusi bagaimana peran para kepala daerah, misalnya apakah dengan memberikan warning besok kepada armada. Misalnya kapal penangkap ikan atau mereka yang menggunakan laut sebagai jembatan lalu lintas. Jadi kita akan berikan warning keras kepada semua teman yang selalu melintas di perairan Arafura agar hati-hati dalam melakukan aktivitas di laut,’’ jelasnya.
Nantinya, kata bupati Romanus Mbaraka, dirinya akan memberikan surat kepada semua kapal dan pelabuhan misalnya KSOP untuk diberitahukan bahwa ketika ada jangkar yang tidak bisa lagi ditarik oleh mesin sebaiknya diputusin. ‘’Jangan dipaksa karena di laut Arafura tidak mungkin ada karang yag keras. Kita harapkan tidak ada yang melanggar lagi,’’ jelasnya.
Diketahui, pada 2018 lalu, Merauke sempat mengalami gangguan internet 2 kali yang disebabkan oleh kabel optik tersebut putus di sekitar TKP yang ada sekarang ini. Dari informasi yang diperoleh media ini, bahwa di sekitar kabel yang sering putus akibat jangkar kapal itu merupakan tempat berkumpulnya ikan banyak, sehingga puluhan bahkan ratusan kapal membuang jangkar untuk menangkap ikan. (ulo/tho) Â