MERAUKE – Jalur penerbangan antara Asmat-Merauke yang dilakukan Wins Air dengan mengooerasikan pesawat ATR, ternyata saat ini minim penumpang. Karena itu, pesawat tersebut hanya terbang dari Asmat-Merauke dan sebaliknya sekali dalam seminggu.
Bupati Asmat Elisa Kambu, S. Sos menjelaskan, meski penumpang minim, namun pihaknya tetap mengoperasikan pesawat tersebut sekali dalam seminggu untuk membantu masyarakat. “Sebenarnya jumlah 74 seat atau kursi, namun setiap terbang kadang hanya memuat 20-an penumpang,” jelasnya.
Meski minim penumpang, namun Pemerintah Kabupaten Asmat tetap mengoperasikan pesawat tersebut dari Asmat-Merauke dengan subsidi pemerintah Kabupaten Asmat.” Kita lakukan subsidi untuk Wings Air bisa tetap terbang dari Asmat-Merauke, “katanya.
Namun begitu, Bupati Elisa Kambu meyakini, penumpang akan meningkat ketika Provinsi Papua Selatan terbentuk.”Sudah pasti penumpang akan bertambah dengan sendirinya ketika PPS terbentuk,” jelasnya.
Kondisi penumpang Asmat-Merauke ini justru berbanding terbalik dengan penumpang Asmat-Timika. Dalam sehari, jelas bupati, penerbangan Asmat-Timika sebanyak 3 kali dalam sehari.
Bahkan lanjutnya, dalam waktu ini frekuensi penerbangan akan ditambah menjadi 4 kali dalam seminggu. “Rencana akan tambah menjadi 4 kali flight dalam seminggu,”tambahnya. (ulo/tho)