NPCI Dukung Papua Jadi Provinsi Olahraga

JAYAPURA – National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Papua sangat mendukung rencana Pemerintah Provinsi Papua untuk menjadikan Papua sebagai provinsi olahraga. Hal itu disampaikan oleh Ketua NPCI Papua, H. Jaya Kusuma kepada Cenderawasih Pos, Jumat (29/4).

Menurut Jaya Kusuma, dalam mendukung mimpi besar tersebut, NPCI Papua akan mendorong event-event bertaraf nasional bahkan internasional ke Bumi Cenderawasih, Papua.

“Jadi, kita dari NPC Papua sangat mendukung. Terutama kalau untuk mendatangkan event-event karena kita kan sudah punya venue-venue berstandar internasional,” ungkap Jaya Kusuma.

Namun menurut Jaya Kusuma, langkah pertama yang harus dilakukan bersama ialah menetapkan sebuah peraturan daerah atau memiliki dasar hukum.

“Paling tidak ini harus ada payung hukum dulu kalau kita menjadikan Papua adalah Provinsi Olahraga, maka harus ada dasar hukumnya. Tentunya penetapan Peraturan Daerah (Perda) bahwa Papua ini adalah Provinsi Olahraga, itu yang pertama,” ujarnya.

Katanya, jika itu sudah ada dilengkapi, maka dengan sendirinya venue-venue yang ada saat ini bisa mendatangkan event dari luar. Contohnya lapangan tenis yang berstandar internasional. “Kita coba bikin event yang namanya Papua Open tenis lapangan kursi roda. Ini kan tiap tahun selalu ada di tingkat ASEAN, ada di Malaysia, kemudian pindah lagi ke Thailand,” ucapnya.

“Tidak pernah Indonesia menarik hal itu, karena mungkin belum ada lapangan-lapangan yang memang betul-betul menunjang, seperti itu kita kan sudah ada di sini, sangat bagus sekali,” sambungnya.

Menurut Jaya Kusuma, menjadikan Papua sebagai provinsi tidak hanya berdampak pada bidang olahraga saja. Tapi juga bisa memberikan dampak besar bagi perekonomian daerah.

“Kita akan menjual potensi daerah kita ini, wisatanya, hotel-hotel kita bisa ada pendapatannya, ini semua kan terkait,” ucapnya. “Saya selaku Ketua NPC Papua akan berusaha membuat event-event seperti Kejurnas, Papua Open, atau Kejurnas renang sesuai dengan venue-venue yang kita miliki di sini agar venue-venue tidak mangkrak tetapi ada terus kegiatan-kegiatan sehingga membantu ekonomi masyarakat di sekitar sini,” pungkasnya. (eri/wen)

JAYAPURA – National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Papua sangat mendukung rencana Pemerintah Provinsi Papua untuk menjadikan Papua sebagai provinsi olahraga. Hal itu disampaikan oleh Ketua NPCI Papua, H. Jaya Kusuma kepada Cenderawasih Pos, Jumat (29/4).

Menurut Jaya Kusuma, dalam mendukung mimpi besar tersebut, NPCI Papua akan mendorong event-event bertaraf nasional bahkan internasional ke Bumi Cenderawasih, Papua.

“Jadi, kita dari NPC Papua sangat mendukung. Terutama kalau untuk mendatangkan event-event karena kita kan sudah punya venue-venue berstandar internasional,” ungkap Jaya Kusuma.

Namun menurut Jaya Kusuma, langkah pertama yang harus dilakukan bersama ialah menetapkan sebuah peraturan daerah atau memiliki dasar hukum.

“Paling tidak ini harus ada payung hukum dulu kalau kita menjadikan Papua adalah Provinsi Olahraga, maka harus ada dasar hukumnya. Tentunya penetapan Peraturan Daerah (Perda) bahwa Papua ini adalah Provinsi Olahraga, itu yang pertama,” ujarnya.

Katanya, jika itu sudah ada dilengkapi, maka dengan sendirinya venue-venue yang ada saat ini bisa mendatangkan event dari luar. Contohnya lapangan tenis yang berstandar internasional. “Kita coba bikin event yang namanya Papua Open tenis lapangan kursi roda. Ini kan tiap tahun selalu ada di tingkat ASEAN, ada di Malaysia, kemudian pindah lagi ke Thailand,” ucapnya.

“Tidak pernah Indonesia menarik hal itu, karena mungkin belum ada lapangan-lapangan yang memang betul-betul menunjang, seperti itu kita kan sudah ada di sini, sangat bagus sekali,” sambungnya.

Menurut Jaya Kusuma, menjadikan Papua sebagai provinsi tidak hanya berdampak pada bidang olahraga saja. Tapi juga bisa memberikan dampak besar bagi perekonomian daerah.

“Kita akan menjual potensi daerah kita ini, wisatanya, hotel-hotel kita bisa ada pendapatannya, ini semua kan terkait,” ucapnya. “Saya selaku Ketua NPC Papua akan berusaha membuat event-event seperti Kejurnas, Papua Open, atau Kejurnas renang sesuai dengan venue-venue yang kita miliki di sini agar venue-venue tidak mangkrak tetapi ada terus kegiatan-kegiatan sehingga membantu ekonomi masyarakat di sekitar sini,” pungkasnya. (eri/wen)