JAYAPURA – Hasil pertemuan Ketua PB PON didampingi wakil ketua PB PON termasuk tim pemasaran dengan Menteri BUMN, Erik Tohir mendapat kabar positif dimana BUMN akan diperintahkan untuk melihat apa yang bisa dibantu dalam penyelenggaraan PON. Erik menurut Yunus Wonda siap memberikan dukungan meski tetap ada batasan mengingat pandemi covid benar- benar mengganggu pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kami baru lakukan pertemuan tadi dan kami diterima pukul 13.00 WIT langsung oleh pak Menteri Erick Tohir dan kami sampaikan untuk meminta dukungan dari penyelenggaraan PON. Dari penyampaian kami ternyata pak menteri menyatakan siap membantu. Kami tunggu saja apa yang bisa dilakukan,” kata Yunus Wonda melalui ponselnya, Selasa (22/9).
Meski demikian berbicara sponsor ship pihak kementerian akan melihat kekuatan mengingat selain karena covid, kementerian BUMN juga sedang dimintai tolong untuk ikut membantu beberapa event internasional.
“Ia ada beberapa event besar yang juga harus mendapatkan sumbangsih dari kementerian BUMN semisal Piala Dunia U-20 dimana Indonesia menjadi tuan rumah lalu ada lomba balap motor kelas internasional,” bebernya.
Namun disini kata Yunus PON adalah agenda negara dan patut dibantu sesuai instruksu presiden. “Usai pertemuan dengan pak menteri, kami selanjutnya menemui kepala penanaman modal, Bahlil dan beliau sampaikan untuk memfasilitasi termasuk mengambil peran. Itu sesuai inpres bahwa kementerian harus ikut membantu dan yang jelas tidak harus berupa uang tapi sponsor. Bisa berbentuk air minum mineral, white board di bandara maupun terminal,” pungkasnya. (ade)
JAYAPURA – Hasil pertemuan Ketua PB PON didampingi wakil ketua PB PON termasuk tim pemasaran dengan Menteri BUMN, Erik Tohir mendapat kabar positif dimana BUMN akan diperintahkan untuk melihat apa yang bisa dibantu dalam penyelenggaraan PON. Erik menurut Yunus Wonda siap memberikan dukungan meski tetap ada batasan mengingat pandemi covid benar- benar mengganggu pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kami baru lakukan pertemuan tadi dan kami diterima pukul 13.00 WIT langsung oleh pak Menteri Erick Tohir dan kami sampaikan untuk meminta dukungan dari penyelenggaraan PON. Dari penyampaian kami ternyata pak menteri menyatakan siap membantu. Kami tunggu saja apa yang bisa dilakukan,” kata Yunus Wonda melalui ponselnya, Selasa (22/9).
Meski demikian berbicara sponsor ship pihak kementerian akan melihat kekuatan mengingat selain karena covid, kementerian BUMN juga sedang dimintai tolong untuk ikut membantu beberapa event internasional.
“Ia ada beberapa event besar yang juga harus mendapatkan sumbangsih dari kementerian BUMN semisal Piala Dunia U-20 dimana Indonesia menjadi tuan rumah lalu ada lomba balap motor kelas internasional,” bebernya.
Namun disini kata Yunus PON adalah agenda negara dan patut dibantu sesuai instruksu presiden. “Usai pertemuan dengan pak menteri, kami selanjutnya menemui kepala penanaman modal, Bahlil dan beliau sampaikan untuk memfasilitasi termasuk mengambil peran. Itu sesuai inpres bahwa kementerian harus ikut membantu dan yang jelas tidak harus berupa uang tapi sponsor. Bisa berbentuk air minum mineral, white board di bandara maupun terminal,” pungkasnya. (ade)
