JAYAPURA – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kota Jayapura mengimbau kepada masyarakat yang melakukan penggalian di pinggir jalan pada malam hari untuk tidak merusak atau membuat bocor beberapa saluran air pipa yang berada di dalam tanah.
Hal ini dikatakan, Kepala Divisi Teknik PDAM Jayapura Hendrik Kurni, saat melakukan pengecekan jalur perpipaan di wilayah Angkasapura Jayapura Utara, Rabu (16/2).
Dia mengatakan selama ini penggalian dilakukan oleh beberapa warga tersebut untuk kabel atau lainnya telah merusak beberapa titik saluran pipa sehingga mengalami kebocoran. “Ada sekitar enam titik yang kami temukan mengalami kebocoran, ini akibat adanya penggalian kabel di pinggir jalan yang dilakukan masyarakat, namun membuat kebocoran terjadi pada pipa PDAM yang mengganggu saluran air bagi masyarakat, di wilayah Kelurahan Trikora,” katanya.
Dia mengaku terkait hal ini, dirinya telah menyampaikan kepada pihak keamanan namun sampai saat ini belum ada tindakan untuk memberikan peringatan. Sebab, masyarakat masih saja melakukan aktivitas penggalian di malam hari.
“Kami sudah sampaikan kepada aparat kepolisian juga di Jayapura Utara, namun belum ada tindak lanjut sampai dengan saat ini, kami harapkan hal ini bisa diselesaikan,” katanya.
Dia berharap dalam proses penggalian tersebut masyarakat diharapkan dapat berkoordinasi dengan PDAM untuk mengetahui beberapa letak-letak pipa yang tidak perlu lagi diganggu dan akan mengakibatkan kebocoran. (oel/tri)
JAYAPURA – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kota Jayapura mengimbau kepada masyarakat yang melakukan penggalian di pinggir jalan pada malam hari untuk tidak merusak atau membuat bocor beberapa saluran air pipa yang berada di dalam tanah.
Hal ini dikatakan, Kepala Divisi Teknik PDAM Jayapura Hendrik Kurni, saat melakukan pengecekan jalur perpipaan di wilayah Angkasapura Jayapura Utara, Rabu (16/2).
Dia mengatakan selama ini penggalian dilakukan oleh beberapa warga tersebut untuk kabel atau lainnya telah merusak beberapa titik saluran pipa sehingga mengalami kebocoran. “Ada sekitar enam titik yang kami temukan mengalami kebocoran, ini akibat adanya penggalian kabel di pinggir jalan yang dilakukan masyarakat, namun membuat kebocoran terjadi pada pipa PDAM yang mengganggu saluran air bagi masyarakat, di wilayah Kelurahan Trikora,” katanya.
Dia mengaku terkait hal ini, dirinya telah menyampaikan kepada pihak keamanan namun sampai saat ini belum ada tindakan untuk memberikan peringatan. Sebab, masyarakat masih saja melakukan aktivitas penggalian di malam hari.
“Kami sudah sampaikan kepada aparat kepolisian juga di Jayapura Utara, namun belum ada tindak lanjut sampai dengan saat ini, kami harapkan hal ini bisa diselesaikan,” katanya.
Dia berharap dalam proses penggalian tersebut masyarakat diharapkan dapat berkoordinasi dengan PDAM untuk mengetahui beberapa letak-letak pipa yang tidak perlu lagi diganggu dan akan mengakibatkan kebocoran. (oel/tri)
