Saturday, April 27, 2024
27.7 C
Jayapura

Seorang Gadis Remaja Ditemukan Tewas Tergantung

JAYAPURA-Seorang gadis remaja berinisial  YS ditemukan tak bernyawa dalam keadaan tergantung di dalam kamar rumahnya di jalan Perahu, Ale Ale Padang Bulan, Distrik Heram, Kota Jayapura, Rabu (8/11) kemarin. Penemuan remaja  usia 17 tahun itu diungkapkan oleh kaka kandungnya sendiri.

  Kapolsek Heram AKP. Frengky Rumbiak mengatakan YS ditemukan saksi YW didalam kamar rumahnya, sekitar jam 07.00 WIT pagi kemarin. Dimana saat itu Saksi YW hendak membangunkan korban untuk pergi ke sekolah.

  “Sekitar jam 06.30 WIT, saksi YW memanggil korban dari luar, karena kamar korban dalam keadaan terkunci, tapi ketika itu korban tidak menyahut, sehingga saksi mencoba melihat korban dari celah pintu kamar korban,” kata Kapolsek Abepura.

Baca Juga :  Poksus DPRP Dorong Pemetaan Wilayah Budaya di Tanah Papua

  Saat diintip dari celah pintu, saksi kaget melihat korban dalam posisi tergantung di dekat jendela Kamar, menggunakan kain celana panjang warna ungu. Seketika itupun, saksi mengira bahwa korban kesetrum litrik, sehingga saksi langsung bergegas mematikan limit listrik, dan melaporkan kejadian tersebut kepada saksi YA.

  “Saksi YA pun langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Heram, sehingga Anggota Piket Penjagaan Regu 3 Polsek Heram yang dipimpin Pawas Kanit Intelkam Polsek Heram Ipda  Sudirman langsung mendatangi TKP,” terangnya.

   Sampai di TKP, lanjut Frengky, Anggota Piket Penjagaan Regu 3 Polsek Heram langsung melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti berupa Kain Celana dan Handphone Korban.

Baca Juga :  Mulai Antisipasi Dampak Elnino

  “Tidak berselang lama, sekitar Pukul 08.10 Mobil Ambulance RS Bhayangkara tiba di TKP dan langsung membawa Korban ke RS Bhayangkara,” kata Frengky.

  Frengky mengatakan pihaknya masih melakukan penyidikan terhadap penyebab kematian korban dengan cara mengantung diri dan jenazah sementara di RS Bhayangkara untuk proses lebih lanjut.

   “Belum tau pasti apa penyebab Korban menggantung diri, karena kami masih melakukan penyelidikan,” ungkapnya.(rel/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Seorang gadis remaja berinisial  YS ditemukan tak bernyawa dalam keadaan tergantung di dalam kamar rumahnya di jalan Perahu, Ale Ale Padang Bulan, Distrik Heram, Kota Jayapura, Rabu (8/11) kemarin. Penemuan remaja  usia 17 tahun itu diungkapkan oleh kaka kandungnya sendiri.

  Kapolsek Heram AKP. Frengky Rumbiak mengatakan YS ditemukan saksi YW didalam kamar rumahnya, sekitar jam 07.00 WIT pagi kemarin. Dimana saat itu Saksi YW hendak membangunkan korban untuk pergi ke sekolah.

  “Sekitar jam 06.30 WIT, saksi YW memanggil korban dari luar, karena kamar korban dalam keadaan terkunci, tapi ketika itu korban tidak menyahut, sehingga saksi mencoba melihat korban dari celah pintu kamar korban,” kata Kapolsek Abepura.

Baca Juga :  Kunjungi RSUD Jayapura, Menkes Janjikan Alat Radioterapi Kanker

  Saat diintip dari celah pintu, saksi kaget melihat korban dalam posisi tergantung di dekat jendela Kamar, menggunakan kain celana panjang warna ungu. Seketika itupun, saksi mengira bahwa korban kesetrum litrik, sehingga saksi langsung bergegas mematikan limit listrik, dan melaporkan kejadian tersebut kepada saksi YA.

  “Saksi YA pun langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Heram, sehingga Anggota Piket Penjagaan Regu 3 Polsek Heram yang dipimpin Pawas Kanit Intelkam Polsek Heram Ipda  Sudirman langsung mendatangi TKP,” terangnya.

   Sampai di TKP, lanjut Frengky, Anggota Piket Penjagaan Regu 3 Polsek Heram langsung melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti berupa Kain Celana dan Handphone Korban.

Baca Juga :  Jalan Provinsi, Lebih Cepat Jika Provinsi yang Tangani

  “Tidak berselang lama, sekitar Pukul 08.10 Mobil Ambulance RS Bhayangkara tiba di TKP dan langsung membawa Korban ke RS Bhayangkara,” kata Frengky.

  Frengky mengatakan pihaknya masih melakukan penyidikan terhadap penyebab kematian korban dengan cara mengantung diri dan jenazah sementara di RS Bhayangkara untuk proses lebih lanjut.

   “Belum tau pasti apa penyebab Korban menggantung diri, karena kami masih melakukan penyelidikan,” ungkapnya.(rel/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya