MERAUKE – Jenazah dari Anak Buah Kapal (ABK) KM Nelson Jaya 08 Riko Setiawan (45), akhirnya ditemukan, Selasa (8/2) sekitar pukul 07.00 WIT. Jenazah korban ditemukan di sekitar pesisir Kampung Anasai, dalam posisi tertelungkup sekitar 6 kilometer dari tempat kerjadian perkara di Sungai Kumbe Merauke,Minggu, (6/2).
Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke, Darmawan menjelaskan, jenazah korban ditemukan di sekitar pantai Kampung Anasai dalam posisi tertelungkup. ‘’Setelah diidentifikasi bersama dengan pihak kepolisian Pos Kumbe dan perwakilan dari kapal untuk mengenali jasadnya, korban kemudian diserahkan ke nahkoda kapal. Hasil koordinasi nahkoda dengan pihak keluarga yang berada di Jakarta dicapai kesepakatan bahwa jenasah dimakamkan di pemakaman Kumbe,’’katanya.
Rohim, nahkoda dari KM Nelson Jaya 08, kata Darmawan menyampaikan terima kasih atas bantuan Tim SAR gabungan yang terlibat dalam operasi SAR atas anak buahnya tersebut. Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke, Supriyanto Ridwan turut menyampaikan terima kasih atas kerjasama dari seluruh unsur potensi SAR yang terlibat di lapangan.
“Saya tidak henti-hentinya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang melaksanakan kegiatan ataupun pekerjaan di atas air untuk selalu memperhatikan keselamatan saat bekerja. Gunakan alat apung dan alat keselamatan lainnya agar kita terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan,” tutupnya.
Potensi SAR yang terlibat antara lain Pos Polisi Kumbe, Pos Mat Lantamal XI Merauke di Kumbe, Merauke Rescue Squad serta masyarakat sekitar. Seperti yang beritakan sebelumnya bahwa telah terjadi kecelakaan seorang anak buah kapal atas nama Riko Setiawan, hilang tenggelam saat membersihkan baling-baling KM.Nelson Jaya 08 yang tengah lego jangkar di tengah Sungai Kumbe pada 6 Februari sekitar 23.00 WIT.(ulo/tho)
MERAUKE – Jenazah dari Anak Buah Kapal (ABK) KM Nelson Jaya 08 Riko Setiawan (45), akhirnya ditemukan, Selasa (8/2) sekitar pukul 07.00 WIT. Jenazah korban ditemukan di sekitar pesisir Kampung Anasai, dalam posisi tertelungkup sekitar 6 kilometer dari tempat kerjadian perkara di Sungai Kumbe Merauke,Minggu, (6/2).
Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke, Darmawan menjelaskan, jenazah korban ditemukan di sekitar pantai Kampung Anasai dalam posisi tertelungkup. ‘’Setelah diidentifikasi bersama dengan pihak kepolisian Pos Kumbe dan perwakilan dari kapal untuk mengenali jasadnya, korban kemudian diserahkan ke nahkoda kapal. Hasil koordinasi nahkoda dengan pihak keluarga yang berada di Jakarta dicapai kesepakatan bahwa jenasah dimakamkan di pemakaman Kumbe,’’katanya.
Rohim, nahkoda dari KM Nelson Jaya 08, kata Darmawan menyampaikan terima kasih atas bantuan Tim SAR gabungan yang terlibat dalam operasi SAR atas anak buahnya tersebut. Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke, Supriyanto Ridwan turut menyampaikan terima kasih atas kerjasama dari seluruh unsur potensi SAR yang terlibat di lapangan.
“Saya tidak henti-hentinya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang melaksanakan kegiatan ataupun pekerjaan di atas air untuk selalu memperhatikan keselamatan saat bekerja. Gunakan alat apung dan alat keselamatan lainnya agar kita terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan,” tutupnya.
Potensi SAR yang terlibat antara lain Pos Polisi Kumbe, Pos Mat Lantamal XI Merauke di Kumbe, Merauke Rescue Squad serta masyarakat sekitar. Seperti yang beritakan sebelumnya bahwa telah terjadi kecelakaan seorang anak buah kapal atas nama Riko Setiawan, hilang tenggelam saat membersihkan baling-baling KM.Nelson Jaya 08 yang tengah lego jangkar di tengah Sungai Kumbe pada 6 Februari sekitar 23.00 WIT.(ulo/tho)
