MERAUKE –Satu lagi warga Merauke yang terkonfirmasi positif Covid-19 dinyatakan meninggal pada Minggu (6/2). Sehingga di awal Februari ini, jumlah pasien yang meninggal sebanyak 2 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dr. Nevile R. Muskita saat dihubungi media ini lewat telpon selulernya mengungkapkan, satu warga yang meninggal tersebut merupakan pasien yang datang ke Rumah Sakit Angkatan Laut untuk berobat, namun sampai di rumah sakit dan diperiksa ternyata sudah meninggal dunia.
‘’Dia tidak sadar di rumah, kemudian diantar keluarganya ke UGD Rumah Sakit Angkatan Laut. Sampai di sana dan diperiksa ternyata sudah meninggal dunia,’’ kata Nevile.
Kemudian dilakukan rapid antingen dan ternyata hasilnya positif terkonfirmasi Covid-19. Dari pihak keluarganya, kata Nevile jika yang bersangkutan selama ini tidak ada perjalanan keluar Merauke.
Dengan kematian ini, maka jumlah yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Merauke sdecara kumulatif menjadi 267 orang. Sedangkan yang dirawat dan menjalani isolasi baik mandiri maupun terpusat sebanyak 43 orang. Ini setelah adanya tambahan 10 kasus dari sehari sebelumnya sebanyak 33 kasus.
Soal hasil pemeriksaan 8 sampel yang dikirim ke Balitbangkes Jayapura, Nevile mengaku bahwa sampai sekarang belum menerima hasil pemeriksaan tersebut. ‘’Tentunya kita masih menunggu hasilnya seperti apa,’’ jelasnya.
Secara tepisah, Wakil Bupati Merauke H. Riduwan, S.Sos, M.Pd mengaku, masih menunggu rapat zoom dengan Presiden Joko Widodo, apakah akan ada pembatasan pembatasan terkiat dengan meningkatnya kasus Covid di Merauke. ‘’Rencana sore nanti akan ada rapat zoom dengan Presiden. Nanti setelah rapat baru kita mengambil langkah-langkah seperti apa,’’pungkasnya.(ulo/tho)