SENTANI- Dalam rangka menjaring aspirasi dari masyarakat, anggota DPRD Kabupaten Jayapura yang tergabung di dalam Fraksi Bhinneka Tunggal Ika, sebulan sekali melaksanakan kegiatan coffee morning dengan sejumlah elemen masyarakat di Kota Sentani, Kabupaten Jayapura.
Terbaru mereka melakukan coffee morning dengan sejumlah tokoh masyarakat, termasuk utusan dari organisasi masyarakat di Kota Sentani Kabupaten Jayapura.
Dalam kegiatan cofee morning, ada sejumlah keluhan yang disampaikan masyarakat terutama terkait dengan penanganan sampah yang berdampak pada buruknya sanitasi lingkungan di Kota Sentani, Kabupaten Jayapura.
“Lewat coffee morning dari Fraksi Bhinneka Tunggal Ika DPRD Kabupaten Jayapura untuk menyerap aspirasi dari masyarakat, cukup banyak aspirasi masyarakat yang disampaikan lewat kami. Banyak juga kritikan dan banyak juga masukan,”ungkap anggota Fraksi Bhinneka Tunggal Ika DPRD Kabupaten Jayapura, Sihar Lumban Tobing kepada wartawan usai melaksanakan kegiatan coffee morning di Masjid Al-aqsa, Sentani, Sabtu (22/1).
Dia mengatakan, yang menonjol disampaikan masyarakat adalah soal kebersihan Kabupaten Jayapura secara khusus di Kota Sentani. Bahkan dia mengakui apa yang disampaikan oleh masyarakat ini memang betul-betul fakta, terkait dengan kondisi Kota Sentani yang boleh dikatakan tidak tertata.
“Kami sepakat bahwa kebersihan di Kota Sentani Kabupaten Jayapura jauh di bawah standar. Apalagi Kota Sentani merupakan pintu masuk tamu dari luar ke wilayah Papua. Karena itu pada kesempatan ini masyarakat meminta melalui DPR, bagaimana mendorong supaya masalah kebersihan di Kabupaten Jayapura ini bisa dibenahi atau diseriusi, karena ini merupakan persoalan klasik yang terjadi dari tahun ke tahun. (roy/ary)
SENTANI- Dalam rangka menjaring aspirasi dari masyarakat, anggota DPRD Kabupaten Jayapura yang tergabung di dalam Fraksi Bhinneka Tunggal Ika, sebulan sekali melaksanakan kegiatan coffee morning dengan sejumlah elemen masyarakat di Kota Sentani, Kabupaten Jayapura.
Terbaru mereka melakukan coffee morning dengan sejumlah tokoh masyarakat, termasuk utusan dari organisasi masyarakat di Kota Sentani Kabupaten Jayapura.
Dalam kegiatan cofee morning, ada sejumlah keluhan yang disampaikan masyarakat terutama terkait dengan penanganan sampah yang berdampak pada buruknya sanitasi lingkungan di Kota Sentani, Kabupaten Jayapura.
“Lewat coffee morning dari Fraksi Bhinneka Tunggal Ika DPRD Kabupaten Jayapura untuk menyerap aspirasi dari masyarakat, cukup banyak aspirasi masyarakat yang disampaikan lewat kami. Banyak juga kritikan dan banyak juga masukan,”ungkap anggota Fraksi Bhinneka Tunggal Ika DPRD Kabupaten Jayapura, Sihar Lumban Tobing kepada wartawan usai melaksanakan kegiatan coffee morning di Masjid Al-aqsa, Sentani, Sabtu (22/1).
Dia mengatakan, yang menonjol disampaikan masyarakat adalah soal kebersihan Kabupaten Jayapura secara khusus di Kota Sentani. Bahkan dia mengakui apa yang disampaikan oleh masyarakat ini memang betul-betul fakta, terkait dengan kondisi Kota Sentani yang boleh dikatakan tidak tertata.
“Kami sepakat bahwa kebersihan di Kota Sentani Kabupaten Jayapura jauh di bawah standar. Apalagi Kota Sentani merupakan pintu masuk tamu dari luar ke wilayah Papua. Karena itu pada kesempatan ini masyarakat meminta melalui DPR, bagaimana mendorong supaya masalah kebersihan di Kabupaten Jayapura ini bisa dibenahi atau diseriusi, karena ini merupakan persoalan klasik yang terjadi dari tahun ke tahun. (roy/ary)
