
MERAUKE-Kesekretariatan bersama untuk memperjuangkan pembentukan Provinsi Papua Selatan (PPS) telah diresmikan secara bersama oleh 4 kabupaten di Selatan Papua, Selasa (27/4), kemarin. Untuk Kabupaten Merauke oleh Wakil Bupati Merauke H. Riduwan, S.Sos, M.Pd, Bupati Asmat Eliasa Kambu, S.So.
Ketua Tim Pemekaran PPS yang juga Wakil Bupati Asmat Thomas Eppe Safanpo, ST, MT, Ketua DPRD Kabupaten Boven Digoel Athanasius Koknak Wikon dan Ketua DPRD Kabupaten Mappi Benedictus Tori Paliling ditandai dengan pengguntingan pita.
Ruangan yang diberikan untuk sekretariat PPS tersebut sebelumnya digunakan Satgas Covid-19. Namun Ketua Tim pemekaran PPS Thomas Eppe Safanpo meminta ruangan yang lebih besar. “Kalau perlu satu gedung begitu. Kalau yang ini cukup sempit untuk kita bekerja,’’ kata Thomas.
Dalam sambutannya, baik bupati Asmat Elisa Kambu, Wakil Bupati Merauke H. Riduwan dan Ketua DPRD Kabupaten Boven Digoel Athanasius Koknak Wikon mengajak keempat kabupaten yang ada di Selatan Papua tersebut baik eksekutifnya maupun legeslatifnya untuk selalu kompak dalam memperjuangkan PPS tersebut. Karena perjuangan PPS ini sudah berlangsung selama 17 tahun lalu. ‘’Tahun ini PPS harus jadi. Itu harus menjadi komitmen kita bersama,’’ tandas bupati Elisa Kambu.
Sementara itu, Ketua Tim PPS Thomas Eppe Safanpo menjelaskan, perjuangan PPS telah dimulai saat pemerintahan Johanes Gluba Gebze tahun 2002. ‘’Tahun 2007, kami deklarasi di Belafiesta untuk PPS dan berlanjut sampai hari ini. Tahun 2021 ini adalah tahun penentuan, Perjuangan ini harus membuahkan hasil. Provinsi Papua Selatan harus jadi,’’ tandasnya.
Thomas Eppe Safanpo menilai bahwa banyak suara-suara sumbang di provinsi menolak provinsi di Papua, terutama dari MRP. “Tapi ditempat ini sebagai anak Selatan, saya tegaskan, kami tidak meminta tanah ke gunung untuk mendirikan provinsi. Kami punya dusun,” tandasnya. (ulo/tri)